PR DEPOK - Ada begitu banyak cara untuk mengatasi jerawat yang paling ampuh, salah satunya dengan tidak menyentuh wajah Anda.
Bahkan jika Anda memiliki beberapa jenis jerawat, jerawat yang kita miliki sebagai orang dewasa dapat berbeda dari jerawat yang kita miliki saat remaja dan sulit untuk dibersihkan, tergantung pada hal-hal seperti hormon, perubahan jenis dan tekstur kulit, dan jaringan parut.
Jerawat pada area jawline (garis rahang) adalah contoh utama dari jerawat orang dewasa. Biasanya dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon seperti yang sering terlihat saat menstruasi.
Namun, jerawat pada area jawline tidak selalu disebabkan oleh hormon. Produksi sebum yang berlebih dan penumpukan kotoran, bakteri, dan sel kulit mati di wajah juga dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Warung Soto Gurih dan Lezat di Purworejo, Berikut Alamatnya
Dikutip Pikiran-Rakyat.Depok.com dari Boldsky, berikut 5 tips mengatasi jerawat yang paling ampuh dan jenis-jenis jerawat yang perlu Anda ketahui.
Jenis-Jenis Jerawat
Ada tiga kategori utama jerawat, yaitu:
1. Jerawat Komedonal
Jerawat komedonal merupakan jenis jerawat yang berkembang karena pori-pori kulit tersumbat atau karena sekresi minyak (sebum) berlebih yang akhirnya menahan kotoran.
Baca Juga: Nikmatnya 7 Tempat Makan Bakso Imperdible di Pemalang, Siap-siap Ngidam!
Whiteheads dan Blackheads
Whiteheads (komedo putih tertutup) dan memiliki 'kepala', sehingga menghasilkan benjolan kecil berwarna putih di permukaan kulit.
Di sisi lain, blackheads (komedo hitam) di permukaan kulit, berbeda dengan komedo putih. Komedo ini disebut sebagai 'komedo terbuka'.
Hal ini terjadi karena kepala pori-pori tetap terbuka sementara pori-pori lainnya tersumbat.
Sangat penting untuk memahami bahwa Anda tidak boleh mencoba memencetnya sendiri. Jika tidak, itu akan meninggalkan bekas luka.
Baca Juga: Lirik Lagu Rainy Days - V BTS, Romanized dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
2. Jerawat yang Meradang
Di bawah ini, ada dua jenis jerawat yang meradang:
• Papula
Ketika minyak atau sel kulit ekstra menyumbat pori-pori dan bergabung dengan bakteri kulit, maka akan muncul benjolan kecil berwarna merah yang dikenal sebagai papula.
Ketika pori-pori tersumbat, isinya bocor keluar, sehingga memungkinkan bakteri masuk ke jaringan kulit di dekatnya. Akibatnya, hal ini menyebabkan lesi meradang. Namun, papula tidak mengandung nanah.
Baca Juga: Niat Pindah dari PSG, Neymar Malah Disodorkan Proposal Kontrak Tiga Klub, Siapa Saja?
• Pustules
Ini adalah jerawat kecil namun menonjol yang memiliki bagian tengah berwarna putih dan kulit merah yang bengkak di sekelilingnya.
Mereka biasanya muncul di dada, wajah, atau punggung secara berkelompok dan berisi nanah. Ketika pori-pori yang tersumbat terinfeksi, maka akan timbul bintil-bintil.
3. Jerawat Nodulokistik (Jerawat Batu)
Jerawat nodulokistik atau jerawat batu ditandai dengan jerawat yang parah dan dalam yang bisa menyakitkan dan meninggalkan bekas luka. Wajah, dada, dan punggung dapat terpengaruh oleh jerawat ini.
Baca Juga: Cari Bakso Enak di Jakarta? Kunjungi 5 Warung ini
• Kistik
Jerawat kistik adalah jerawat yang membengkak, menyakitkan, dan meradang. Sering kali berisi nanah, jerawat ini berpotensi pecah dan menginfeksi kulit di sekitarnya.
• Nodul
Jauh di bawah permukaan kulit, benjolan berwarna daging atau merah disebut nodul. Ini terjadi ketika pori-pori yang tersumbat meradang. Tidak seperti jerawat kistik, nodul terasa sulit disentuh karena tidak mengandung nanah.
Tips Mengatasi Jerawat
Kabar baiknya adalah dengan beberapa langkah pencegahan, Anda dapat mengatasi jerawat dengan mudah.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Drama China Romantis, Lengkap dengan Sinopsis dan Link Nonton
Yang perlu Anda lakukan adalah membuat beberapa perubahan gaya hidup dan memasukkan bahan-bahan yang dapat meredakan jerawat.
1. Jangan Menyentuh Wajah Anda Secara Terus Menerus
Saat sedang berpikir, Anda cenderung meletakkan wajah di atas tangan. Gerakan sederhana ini dapat memindahkan kuman dari tangan Anda ke wajah Anda, yang menyebabkan jerawat.
Berhati-hatilah dengan gerakan tanpa disadari ini dan jauhkan tangan Anda dari wajah.
Dan jika Anda harus menyentuh wajah, pastikan untuk mencuci tangan sebelumnya untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri penyebab jerawat.
Baca Juga: Duet Anies-AHY Mendapat Restu, PKS Beri Isyarat Positif untuk Pilpres 2024
2. Biarkan Kulit Bernapas
Jerawat yang menyebar di wajah Anda dapat berubah menjadi lebih buruk jika Anda memakai make-up berlapis-lapis.
Kita biasanya ingin menyembunyikan jerawat dan karenanya kita menumpuk foundation, concealer dan bedak.
Meskipun Anda berpikir bahwa Anda telah mengakali jerawat, sebenarnya Anda justru memperburuknya.
Semua produk make-up dapat menyumbat pori-pori kulit Anda, dan menarik lebih banyak kotoran serta bakteri yang memicu jerawat.
Anda harus membiarkan kulit Anda bernapas agar dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Jadi, lakukanlah bare face atau gunakan produk yang minimal ketika jerawat Anda membaik.
Baca Juga: Nikmatnya 7 Tempat Makan Bakso Imperdible di Pemalang, Siap-siap Ngidam!
3. Eksfoliasi Kulit Secara Teratur
Pori-pori kulit yang tersumbat dan serangan bakteri adalah dua penyebab paling umum dari jerawat.
Eksfoliasi dianjurkan untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati dari wajah Anda untuk membuka pori-pori yang tersumbat.
Hal ini juga dapat mencegah serangan bakteri pada kulit. Jadi dengan melakukan eksfoliasi, Anda menghilangkan penyebab utama timbulnya jerawat.
Lakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu dan lakukan dengan lembut pada kulit Anda.
Baca Juga: Yenny Wahid, Pilihan Misterius Bacawapres yang Buncang Ekspektasi, NasDem Berkomentar Berbeda
4. Gunakan Produk Perawatan Kulit dengan Bahan Khusus untuk Kulit Berjerawat
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi jerawat adalah dengan menggunakan produk dengan bahan khusus untuk kulit berjerawat.
Bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoil peroksida, dan asam miristat terbukti efektif melawan jerawat.
Bahan-bahan tersebut tidak hanya membantu mengeringkan jerawat dan membersihkan kulit, tetapi juga mencegah serangan jerawat di masa depan.
Jadi, ubahlah rutinitas perawatan kulit Anda dengan memasukkan produk-produk dengan bahan khusus untuk kulit berjerawat.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Soto Terbaik di Donggala Sulawesi Tengah, Lengkap dengan Alamat
5. Jauhi Makanan Berminyak
Minyak berlebih yang diproduksi di kulit dapat menyebabkan jerawat. Dan mengonsumsi makanan berminyak serta makanan yang kaya akan gula dapat memperparah masalah ini sehingga membuat jerawat Anda semakin parah.
Untuk mengatasi jerawat, Anda perlu memperhatikan pola makan Anda. Katakan tidak pada makanan berminyak dan sertakan makanan yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan untuk membantu Anda melawan berbagai masalah dan menjaga kesehatan kulit Anda tetap optimal.
Seringkali mereka yang memiliki kulit berjerawat tidak menggunakan pelembab. Sayangnya, melewatkan pelembap dapat menyebabkan kulit Anda memproduksi lebih banyak minyak dan pori-pori tersumbat.
Untuk memastikan kulit Anda dalam kondisi terbaiknya, selain menggunakan perawatan jerawat, oleskan pelembab yang ringan dan bebas minyak untuk menghidrasi dan menutrisi kulit Anda.***