PR DEPOK - Musim hujan adalah salah satu fenomena alam yang terjadi secara berkala di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk mengantisipasi risiko bencana seiring dengan masuknya musim hujan di sejumlah daerah di Indonesia mulai bulan September 2023.
Daerah yang Memasuki Musim Hujan
Menurut data BMKG yang diperoleh pada tanggal 8 September 2023, beberapa daerah yang memasuki musim hujan pada bulan-bulan tertentu adalah sebagai berikut:
1. September 2023: Sumbar, Jambi, Sumsel, Jateng, Lampung, Banten, Bali, Gorontalo, NTB, Jateng, Sulteng, NTT, Kalbar, Jakarta, NTB, Sulsel, Sultral, Kalteng, Jabar, NTT, Malut, Maluku, Kaltim, dan Papua Selatan.
2. Desember 2023: Jatim dan Riau.
Baca Juga: Simak Cara Beli E-Materai, Pelamar CPNS dan PPPK 2023 Wajib Tau Agar Lolos Seleksi
3. Oktober 2023: Sumsel dan Jatim.
4. November 2023: Jateng.
Musim hujan diprediksi bersifat normal, tetapi beberapa wilayah, seperti Sumatera dan Sulawesi, diprediksi akan mengalami hujan di atas normal.
Baca Juga: Gak Bau Amis! Rekomendasi 5 Sate Kambing di Kota Malang, Asli Bikin Kenyang
Risiko Bencana Saat Musim Hujan
Musim hujan membawa potensi risiko bencana yang perlu diwaspadai oleh masyarakat dan pemerintah. Beberapa risiko bencana yang sering terjadi selama musim hujan adalah:
1. Banjir: Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir di daerah-daerah rawan banjir.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sajian Sate Paling Maknyus di Batu Malang yang Lezatnya Susah Ditolak
2. Tanah Longsor: Hujan deras dapat memicu tanah longsor, terutama di daerah perbukitan.
3. Angin Kencang: Cuaca ekstrem seperti angin kencang dan puting beliung dapat merusak bangunan dan pohon.
4. Cuaca Ekstrem: Musim hujan juga dapat menyebabkan cuaca ekstrem lainnya, seperti badai petir dan hujan es.
Upaya Antisipasi dari BNPB dan Imbauan ke Masyarakat
1. Siapkan Tas Siaga Bencana: Masyarakat diimbau untuk menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting dan kebutuhan pokok seperti makanan dan obat-obatan.
2. Jaga Kebersihan Lingkungan: Salah satu langkah penting adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air.
Baca Juga: Seporsinya Bikin Kenyang! Rekomendasi 5 Mie Ayam Terkenal di Kota Malang
3. Menyiagakan Tim Reaksi Cepat: BNPB telah menyiagakan tim reaksi cepat untuk evakuasi di daerah yang membutuhkan bantuan darurat.
4. Peringatan Dini Berbasis Komunitas: BNPB juga telah mempersiapkan sistem peringatan dini berbasis komunitas di kawasan dan bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
5. Edukasi Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana selama musim hujan adalah langkah yang penting.
Baca Juga: Daftar Acara Akhir Pekan di Jakarta 16-17 September 2023, Ada JIPREMIUM hingga Festival Kuliner
6. Pencegahan di Sekitar Sungai: Masyarakat dihimbau untuk mencegah anak-anak bermain di sekitar sungai yang bisa membahayakan keselamatan mereka.
7. Pantau Informasi Cuaca: Memantau informasi cuaca dari sumber yang terpercaya adalah tindakan bijak.
Dengan langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan kerugian akibat bencana hidrometeorologi selama musim hujan dapat diminimalkan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, berharap bahwa informasi prakiraan musim hujan 2023/2024 dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan sektor terkait untuk menyusun rencana aksi dini dalam menghadapi musim hujan yang telah tiba.***