Lebih lanjut, simak penjelasan dr. Tata terkait prinsip BBTT yang perlu dijalankan saat puasa.
Prinsip "Baik” yaitu latihan dimulai sejak dini sesuai dengan kondisi fisik medis, tidak menimbulkan dampak yang merugikan, serta mampu laksana.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa Ramadhan 1442 H: Fruit Jelly Cheesecake Pudding
Prinsip "Benar" yaitu latihan dimulai secara bertahap, diawali dengan pemanasan 10-15 menit, latihan inti 20-60 menit dan diakhiri dengan pendinginan 5-10 menit.
Prinsip "Terukur” yaitu denyut nadi maksimal 220-usia, dan peningkatan secara bertahap.
Kemudian prinsip "Teratur" yaitu latihan dilakukan secara teratur, 2 kali/minggu untuk awal, 3-4 kali/minggu untuk lanjutan dengan selang 1 hari untuk pemulihan.
Tidak hanya itu, untuk waktu latihan fisik dengan prinsip BBTT, ia menyarankan Anda bisa melakukannya menjelang berbuka puasa atau setelah shalat Subuh.
Perlu diketahui, selain latihan fisik ringan, suplai gizi makanan saat menjalankan puasa amat penting.
Terkait menu sahur dan berbuka puasa, poin penting yang harus diperhatikan ialah memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi dengan seimbang.