Simak! Tips Liburan Aman Saat Lebaran di Masa Pandemi Covid-19

- 11 Mei 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi liburan.
Ilustrasi liburan. /Pixabay/sarahbernier3140

PR DEPOK – Berlibur di masa pandemi, tentu sangat berisiko akan penyebaran virus corona, terlebih di wilayah-wilayah yang berstatus zona merah.

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama baru-baru ini memberikan beberapa hal yang bisa dilakukan guna mencegah penularan Covid-19, khususnya selama libur lebaran nanti.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 11 Mei 2021, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyebut hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ditanya Perasaannya Sedih atau Senang Saat Dengar Ustaz Tengku Zul Wafat, Yunarto Wijaya: Pertanyaan Konyol!

Lebih rinci dia mengemukakan protokol kesehatan yang dimaksudkannya di antaranya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan rutin dan menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilisasi.

Menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama protokol kesehatan menjadi kesadaran untuk melindungi diri sendiri dari penularan Covid-19.

“Kesadaran kita semua bahwa 3M dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilisasi adalah demi perlindungan kita sendiri,” katanya.

Mengutip pernyataan WHO, lanjutnya mengingatkan, bahwa apabila Anda terpaksa berada di dalam kerumunan atau sekelompok orang, maka sebisa mungkin tetap menjaga jarak serta mempersingkat waktu berada di lokasi tersebut.

Baca Juga: 9 Pemuda Asal Tulungagung Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Ledakan Petasan yang Mereka Rakit

Lebih lanjut, menurut Prof. Tjahdra Yoga Aditama, pemilihan lokasi liburan juga harus dipertimbangkan. Misalnya, pilihlah lokasi di udara terbuka daripada dalam ruangan.

Menurutnya, pemilihan lokasi seperti yang disampaikannya sudah sesuai dengan anjuran WHO yang menyatakan ruang udara terbuka cenderung lebih aman daripada ruangan tertutup.

Di samping itu, bagi tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dinilainya juga perlu melakukan simulasi demi mengantisiasi kasus penularan Covid-19, melakukan surveilans atau pengamatan sistematis dan terus menerus terhadap data informasi tentang kasus Covid-19 yang ketat dan menyeluruh.

Sementara itu, menurut Kepala Divisi Penyakit Menular di University at Buffalo, Dr. Thomas Russo menyampaikan bahwa apabila Anda telah divaksinasi penuh, maka bepergian jauh lebih aman walau tidak menutup kemungkinan tidak 100 persen akan terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Said Aqil Dikabarkan Dibaptis di Gereja, Simak Fakta Sebenarnya

“Vaksinasi sangat bagus, tetapi tidak sempurna. Meskipun Anda jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan penyakit atau tertular, masih ada peluang,” katanya.

Dalam hal ini orang yang telah diberikan vaksin bukan berarti bebas tidak menggunakan masker.

Pakar kesehatan juga menyarankan agar individu yang divaksinasi harus terus memakai masker di depan umum walau sudah mendapatkan suntikan vaksin.

Untuk melakukan liburan yang aman dari Covid-19 kembali lagi kepada rencana berlibur Anda, misalnya seperti perjalanan yang dipilih, tujuan liburan Anda, tingkat infeksi di tempat tujuan, dan bahkan perilaku Anda setelah tiba di lokasi tujuan.

Baca Juga: Seorang Ibu Rela Habiskan Rp2,2 Miliar untuk Bangun Jembatan Penyeberangan di Depan Sekolah Putranya

Sebelum melakukan perjalanan atau berlibur, carilah ide liburan yang lebih aman, pikirkan perjalanan dan moda transportasi yang digunakan, serta penginapan yang kebijakan penerapan protokol kesehatan di tempat tersebut.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x