“Beberapa orang memiliki pemahaman keliru bahwa untuk mengurangi berat badan hanya perlu makan sesedikit mungkin kalori,” ungkap Lisa Moskovitz, RD, CDN seorang ahli diet terdaftar dan pelatih pribadi bersertifikat di negara bagian New York. dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis.
Ketika seseorang mengonsumsi sedikit kalori, maka tubuh akan dipaksa masuk ke mode kelaparan, yang bisa berakibat dengan tersalurkannya massa otot sebagai bahan bakar.
Hal ini bisa berakibat pada melambatnya laju metabolisme dan pembakaran kalori untuk menghemat energi.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Kesehatan Mulut, Mulai dari Telur hingga Air
2. Menghemat konsumsi protein
Otot lebik aktif secara metabolik dibandingkan lemak. Ini berarti otot bisa membantu membakar lebih banyak kalori.
Meski memang sulit membangun otot di awalnya, namun jika tidak dibarengi dengan konsumsi protein maka akan sulit membangun massa otot.
Sebagai catatan kebutuhan protein masing-masing orang berbeda namun jika ingin mengurangi berat badan cukup mengonsumsi 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya.
3. Tidur terlalu lambat dan bangun terlalu cepat