PR DEPOK – Menyimpan makanan di kulkas merupakan kebiasaan banyak orang.
Namun ternyata, tak semua makanan bisa disimpan di dalam kulkas, terutama dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa makanan yang disimpan di dalam kulkas justru bisa memicu dampak berbahaya.
Pasalnya, makanan-makanan tersebut rentan terkontaminasi bakteri listeria.
Baca Juga: 8 Negara Ini Bakal Punya Permukiman di Bulan Lewat Artemis Accords, Begini Kelanjutannya
Diketahui, bakteri listeria atau listeria monocytogenes merupakan bakteri yang sebenarnya hidup di tanah, air, tumbuh-tumbuhan, maupun hewan.
Kendati demikian, bakteri listeria sering kali hidup di bagian bawah dalam kulkas.
Pasalnya, bakteria listeria cenderung hidup di tempat dengan suhu yang dingin.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, adapun efek dari mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri listeria beragam pada orang-orang tertenu.
Beberapa orang mungkin hanya akan mengalami demam, sakit kepala, mual, sakit perut, dan diare.
Meski begitu, bakteri listeria tidak dapat dianggap remeh karena bisa memicu infeksi serius.
Bahkan memiliki risiko besar pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti lansia dan anak-anak.
Menurut data dari Centers of Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 1.600 orang menderita listeriosis setiap tahun, dengan 260 di antaranya meninggal dunia.
Bakteri listeria akan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil, karena dapat menyebabkan keguguran, hingga membunuh bayi dalam kandungan.
Ditemui dalam beberapa kasus, orang yang terlanjur mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri listeria baru menunjukkan gejala dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
Akan tetapi, beberapa kasus lainnya menunjukkan bahwa bakteri listeria membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk berkembang dan benar-benar menginfeksi tubuh.
Selain itu, makanan yang terkontaminasi bakteri listeria juga dapat memicu penyakit listeriosis, yakni sebuah gangguan gastrointestinal.
Menurut data dari Centers of Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 1.600 orang menderita listeriosis setiap tahun, dengan 260 di antaranya meninggal dunia.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk membunuh bakteri listeria adalah dengan memasak makanan tersebut menggunakan api dengan suhu yang sangat panas.***