Network
PR DEPOK - Sejak awal pandemi virus Covid-19, para peneliti telah berjuang untuk mencari cara yang mungkin untuk membendung penularan pandemi Covid-19.
Satu gagasan yang telah diteliti sepanjang tahun 2020 hingga 2021 adalah bahwa virus dapat dibunuh atau paling tidak diperlambat dengan obat kumur yang dijual bebas.
Penelitian obat kumur sebagai alat melawan Covid-19 muncul ketika industri gigi berusaha menemukan cara untuk melindungi para pekerja.
Obat kumur ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk membantu memecah penghalang pelindung -- yang disebut amplop virus di sekitar virus seperti SARS-CoV-2.
Meskipun obat kumur dapat membantu menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi Covid-19, namun tidak bukti yang menunjukkan bahwa obat kumur efektif dalam mengendalikan penyebaran virus tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, Rabu 30 Juni 2021, tidak ada bukti juga bahwa obat kumur efektif untuk mengobati infeksi aktif.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengandalkan obat kumur sebagai cara mencegah yaitu bahwa Covid-19 baru terkumpul di saluran hidung, tidak hanya di tenggorokan.
