Ramai Wanita Mengaku Payudara Membesar Usai Disuntik Vaksin Pfizer, Berikut Penjelasan Ahli

- 28 Juli 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /WiR_Pixs/Pixabay

Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan oleh Radiological Society of North America baru-baru ini menyimpulkan bahwa limfadenopati yang diinduksi oleh vaksin adalah efek samping.

Kondisi ini harus dipahami oleh dokter, pasien, dan peneliti kanker untuk diwaspadai sehingga dapat menghindari diagnosis kanker yang salah.

Meskipun tidak pasti lamanya waktu yang dibutuhkan agar pembengkakan pada payudara wanita turun, namun penting untuk dicatat bahwa efek ini sifatnya hanya sementara.

Di Australia, wanita di atas 50 tahun membutuhkan mammogram secara teratur atau setidaknya enam minggu setelah vaksinasi untuk menghindari kebingungan.

Apa yang menyebabkan pembengkakan?

Baca Juga: Ketimbang Meninggal, Vanessa Angel Lebih Pilih Bibi Ardiansyah Berselingkuh karena Alasan Ini

Ketika orang memilih suntik vaksin di lengan atas mereka, itu normal untuk kelenjar getah bening di ketiak di sisi tubuh aktif dan membengkak.

Pasalnya, tubuh Anda sedang mempersiapkan respons imun protektif.

Pfizer adalah salah satu dari dua vaksinasi yang saat ini diluncurkan di Australia.

Sementara itu, menurut Royal Australian and New Zealand College of Radiologists, jenis pembengkakan ini belum dilaporkan dari pengguna vaksin AstraZeneca.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: News.au.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x