“Nilai CT tinggi bisa terjadi saat masa awal infeksi akut. Namun jika tren CT naik saat mendekati masa akhir isolasi kemungkinan bisa membantu dokter memutuskan status selesai isolasi pasien,” tegas dokter Samuel.
Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan nilai CT naik dan turun di antaranya:
1. Tren CT naik atau turun yang drastis/signifikan mungkin bisa disimpulkan menuju penyembuhan atau malah memasuki masa replikasi virus aktif.
2. Namun, perubahan nilai CT yang tidak terlalu signifikan bisa saja dipengaruhi karena cara teknik pengambilan swab ataupun penyimpanan sampel.
3. Perbandingan nilai CT dari dua alat dengan skala cut off berbeda juga dapat menyebabkan nilai CT terkesan naik atau turun.
4. Bahkan jika anda diperiksa 3 kali dengan alat PCR yang sama hari ini, nilai CT anda bisa berbeda-beda.
Dokter Samuel berpesan agar nilai CT tidak perlu dirisaukan utamanya bagi penderita Covid-19 ringan atau OTG, sebab “Status selesai isolasi untuk kasus-kasus tersebut tidak berdasarkan hasil PCR maupun nilai CT,” ucapnya.
Kemudian berikan kepada dokter hasil nilai CT anda untuk dinilai secara langsung bila memang diperlukan pertimbangan.***