PR DEPOK - Meski vaksinasi Covid-19 harus dilakukan sesuai jadwal, saat mengalami keterlambatan karena beberapa kendala seperti sempat terpapar Covid-19 hingga vaksin yang belum tersedia, penyuntikan dosis kedua tetap direkomendasikan.
Namun efektifkah bila penyuntikan vaksin dosis kedua terlembat diberikan?
Kementerian Kesehatan mengatakan keterlambatan penyuntikan vaksin kedua tergolong aman bila masih dalam interval yang ditetapkan para ahli.
Baca Juga: Usai Ngidam Kebab Warna Pink, Nagita Slavina Kini Minta Mobil Klasik Warna Pink kepada Raffi Ahmad
Bahkan, karena masih dalam interval yang ditentukan, vaksin masih pertama masih dapat bekerja dengan baik sehingga antibodi dapat terbentuk secara optimal dalam melawan virus corona.
Jarak penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama ke dosis kedua yakni 28 hari. Sedangkan vaksin AstraZeneca 2 hingga 3 bulan.
Namun bagaimana bila rencana penyuntikan dosis kedua melewati interval?
Praktisi kesehatan yang juga bertugas sebagai dokter relawan Covid-19 dari Universitas Gajah Mada (UGM) dr. Muhamad Fajri Adda'i menjelaskan bahwa hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut seputar efektivitas vaksin bila dosis kedua terlambat diberikan.
Baca Juga: Meski Adam Deni Minta Lanjutkan Proses Hukum, Polisi Tak Lakukan Penahanan terhadap Jerinx SID