KJRI Sebut Arab Saudi Masih Kaji Penggunaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk Haji dan Umrah

- 13 Agustus 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Kemenag

PR DEPOK – Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali menyampaikan bahwa Arab Saudi kini tengah melakukan kajian terhadap penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm.

Endang menjelaskan ia mendapatkan informasi ini setelah menggelar pertemuan dengan Deputi Urusan Umrah Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdulaziz Wazzan di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Pertemuan itu berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2021 yang dihadiri Konjen RI Eko Hartono bersama Koordinator Perlindungan Warga dan Pelaksana Staf Teknis Haji 1 (P-STH 1).

Baca Juga: Anggota DPRD Jambi Mogok Kerja karena Insentif Belum Cair, dr. Andi: Apa Kabar Nakes yang Difitnah?

Selain itu, menurutnya, hasil kajian tersebut akan segera diumumkan pemerintah Arab Saudi.

“Untuk vaksin Sinovac dan Sinopharm yang digunakan sejumlah negara, Kementerian Kesehatan Arab Saudi masih melakukan kajian. Dalam waktu dekat, akan dirilis hasilnya secara resmi,” tutur Endang Jumali yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Endang juga mengatakan bahwa Kementerian Haji dan Umrah terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi terkait hasil kajian.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kata Pertama yang Muncul Dalam Benak Bisa Ungkap Kepribadian Anda Sebenarnya

Kemudian, nantinya hasil kajian tersebut dapat memastikan boleh tidaknya calon jemaah umrah dari negara lain termasuk dari Indonesia perlu diberikan dosis ketiga atau booster.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x