Seberapa Bahayakah Blue Light atau Sinar Biru terhadap Kesehatan Kulit? Bagaimana Cara Meminimalisirnya?

- 31 Agustus 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi sinar biru dari laptop.
Ilustrasi sinar biru dari laptop. /Junior Teixira/Pexels

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Gulf News, dampak sinar biru bahkan lebih berbahaya bagi pemilik kulit kecoklatan hingga gelap.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Investigative Dermatology mengungkapkan, sinar biru menimbulkan hiperpigmentasi terhadap kulit yang cenderung coklat hingga gelap.

Sedangkan bagi kulit yang lebih terang, efek sinar biru tersebut tidak terlalu signifikan.

Di sisi lain, meski merusak kesehatan kulit, uniknya sinar biru diyakini mampu mengobati jerawat.

Baca Juga: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Janji Siap Bantu Afghanistan Pulih dari Krisis

Meski begitu, bukan berarti sinar biru direkomendasikan untuk meredakan jerawat karena banyak produk perawatan yang tersedia untuk mengatasi masalah kulit tersebut.

Sementara untuk mengurangi paparan sinar biru, cara sederhana yang bisa diterapkan salah satunya menggunakan mode malam pada perangkat sehingga tampilan layar bisa kauh lebih hangat.

Dengan demikian, sinar biru yang dipancarkan pun jumlah akan berkurang.

Menggunakan sunscreen dan mengonsumsi vitamin C juga bisa membantu mengatasi efek sinar biru pada kulit.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x