Simak! Kelebihan dan Kekurangan Saat Konsumsi Makanan Kaleng

- 5 Oktober 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi - Pada artikel ini akan mengulas mengenai kelebihan dan kekurangan tentang makanan kaleng.
Ilustrasi - Pada artikel ini akan mengulas mengenai kelebihan dan kekurangan tentang makanan kaleng. /Pixabay/PublicDomainArchive.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, proses pengalengan faktanya dapat mempertahankan sebagian besar nutrisi pada makanan.

Baca Juga: Ahmad Dhani Kesulitan Nafkahi 6 Janda, Mulan Jameela: Dia Nggak Boleh Lepas Tangan dan Lepas Tanggung Jawab

Karbohidrat, protein, dan lemak tidak akan terpengaruh oleh proses pengalengan, juga sebagian besar mineral dan vitamin A, D, E, dan K tidak akan terpengaruh juga.

Makanan kaleng adalah cara yang tepat bila ingin menghemat pengeluaran, terlebih lagi bagi yang sedang diet. Ada banyak berbagai nutrisi yang dikemas dalam satu tempat saja.

Tetapi, makanan kaleng mungkin saja mengandung sedikit BPA, yang merupakan suatu bahan kimia yang sering digunakan dalam kemasan makanan.

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan, mengonsumsi BPA berlebihan akan menimbulkan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe dua, dan disfungsi seksual pria.

Baca Juga: Buat Podcast di Studio Raffi Ahmad, Mama Rieta Ditagih Rp3,5 Juta

Selain itu, makanan kaleng mungkin juga mengandung bakteri mematikan. Meski jarang terjadi, makanan kaleng jika melalui proses tidak tepat akan menghasilkan Colostridium Botulinum.

Bakteri tersebut bisa menyebabkan penyakit serius apabila tidak ditangani secepat mungkin, salah satunya dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kemasan kaleng yang bocor, penyok, kembung, dan retak.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x