Network
PR DEPOK - Di balik kesannya yang menakutkan, menonton film horor ternyata mampu memberikan manfaat baik bagi kesehatan mental Anda.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, selain memicu ketakutan menonton film horor juga dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan Anda.
Dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter “Fear in the Dark (1991)”, sutradara terkenal Wes Craven mengatakan bahwa film horor tidak menciptakan ketakutan tetapi mereka melepaskan rasa takut itu.
Baca Juga: Sinopsis Film Kingdom of Heaven: Upaya Mewujudkan Perdamaian di Yerusalem yang Tayang di Global TV
Menurut Kurt Oaklee, MA, MFT, pendiri Oaklee Psychotherapy di San Fransisco, California, menyebut bahwa pengalaman menonton film horor sama halnya dengan praktik terapi pemaparan.
Pasien akan dihadapkan dengan stresor dalam lingkungan yang terkendali untuk mengurangi dampak stres.
“Film horor sebenarnya mengajarkan kita bagaimana caranya menangani stres dengan baik,” katanya.
Dilansir dari Business Insider, pada Mei 2020 penjualan film horor di aplikasi digital mengalami kenaikan hingga 194 persen dari bulan Mei tahun sebelumnya.
Baca Juga: Liverpool Mengecam Pengambilalihan Newcastle United, Jurgen Klopp: Apa Artinya Bagi Sepak Bola?
Alasannya karena saat pandemi banyak orang yang mengalami stres dan tekanan akan kondisi saat itu.
Namun tidak semua film horor dapat memberikan respons positif bagi seseorang.
Sebuah studi pada tahun 2020 yang diterbitkan dalam journal Neuroimage menunjukkan bahwa film horor dapat memicu sirkuit ketakutan dalam tubuh yang menghasilkan respons penolakan atau melawan.
Sehingga pada kehidupan nyata seseorang mengalami hal yang menakutkan maka dalam dirinya akan menimbulkan respons untuk melawan atau menolak untuk takut dalam menghadapinya.
Namun film horor juga berdampak negatif bagi beberapa orang jika orang tersebut cenderung sensitif terhadap kecemasan.
Sehingga objek yang mereka lihat pada film horor hanya dapat menimbulkan rasa cemas yang berlebih dan justru malah menimbulkan rasa stres dan panik.
Jadi ketika seseorang dapat melepaskan ketegangan atau tekanan yang ada maka ia dapat menjalani hidup lebih rileks dan minim akan terkena stres.***
