PR DEPOK - Hampir seluruh orang di dunia ini memiliki kebiasaan untuk meminum kopi.
Menikmati secangkir kopi sembari berjemur di pagi hari merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan orang di dunia ini, terutama bagi orang tua.
Namun, tak sedikit orang yang mempercayai mitos-mitos yang berkembang di kalangan masyarakat tentang meminum kopi.
Baca Juga: Dikabarkan Balikan dengan Haviza Devi Anjani, Begini Penjelasan Harris Vriza
Meminum kopi memang memiliki sisi manfaat dan sisi buruknya masing-masing. Akan tetapi, tidak semua mitos tentang kopi yang terkenal sampai saat ini, dapat dibuktikan kebenarannya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Healthy, berikut adalah enam mitos tentang kopi yang dipercaya oleh banyak orang.
1. Kopi dapat menyebabkan dehidrasi
Para ahli mengatakan bahwa dehidrasi yang disebabkan akibat meminum kopi merupakan mitos terbesar di dunia ini.
Baca Juga: Kenali 4 Gejala Saraf Terjepit yang Sering Disepelekan Banyak Orang
Hal tersebut dibuktikan melalui salah satu peneliti di Inggris yang mempelajari tingkat cairan tubuh dari 50 pria. Hasilnya, tidak ada masalah apabila meminum kopi sebagai bagian dari cairan pada tubuh apabila tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan.
Kafein yang terdapat pada kopi merupakan diuretik alami, tetapi apabila mengonsumsi kopi berkafein secara berlebihan, tubuh akan merasa gelisah dan menyebabkan dehidrasi.
2. Kopi akan menurunkan berat badan
Kafein yang terdapat dalam secangkir kopi dapat menyebabkan peningkatan jangka pendek metabolisme dalam tubuh.
Akan tetapi, para peneliti belum menemukan bukti yang menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan berat badan.
Seorang ahli yang bernama Saperstein, menyarankan untuk meminum kopi tanpa campuran latte atau gula, sehingga Anda akan lebih banyak meminum kopi daripada susu.
3. Kopi dapat menyebabkan kanker
Kopi seringkali dikaitkan dengan penyakit mematikan, yakni kanker. Namun, seorang peneliti yang berasal dari American Institute for Cancer Research, Malone mengatakan bahwa kopi justru akan melindungi tubuh berkat antioksidannya.
“Kanker dimulai dengan kerusakan DNA. Antioksidan dalam kopi melindungi sel-sel Anda dan menjaganya tetap sehat," kata Malone.
Ia menambahkan bahwa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel tubuh berasal dari paparan asap rokok dan polusi udara.
"Jika Anda memiliki kerusakan DNA dari, katakanlah, asap rokok atau polusi lingkungan, antioksidan dapat membantu memperbaiki kerusakan sel," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Gemini, dan Scorpio 5 November 2021: Apakah Kamu Termasuk yang Beruntung?
4. Kopi buruk untuk kesehatan jantung
Bagi sebagian besar orang sehat, mengonsumsi kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama pada jantung, namun tidak akan berbahaya dalam jangka panjang.
Faktanya, kafein pada kopi merupakan salah satu hal yang dapat mencegah penyumbatan arteri.
Apakah kopi buruk untuk jantung saya? Bagi kebanyakan orang sehat, kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, tetapi tidak berbahaya dalam jangka panjang.
Faktanya, hal itu bahkan salah satu makanan terbaik untuk dikonsumsi guna mencegah penyumbatan arteri.
5. Kopi berisiko meningkatkan kadar kolesterol
Kopi memang memiliki beberapa zat yang tidak baik untuk tubuh, salah satunya Cafestol.
Cafestol merupakan senyawa dalam kopi yang berpotensi untuk meningkatkan risiko kolesterol LDL.
Akan tetapi, hal tersebut dapat dicegah dengan menggunakan filter kertas yang berfungsi untuk menyaring Cafestol.***