6 Penyakit Paling Mematikan di Dunia, Batuk Salah Satu Gejala Utama

- 24 November 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi penyakit paling mematikan di dunia.
Ilustrasi penyakit paling mematikan di dunia. /Pexels/Gustavo Fring

PR DEPOK - Ketika orang memikirkan penyakit paling mematikan di dunia, pikiran mereka mungkin melompat ke penyakit yang bekerja cepat dan tidak dapat disembuhkan.

Namun kenyataannya, banyak dari jenis penyakit ini tidak masuk dalam 10 besar penyebab kematian di seluruh dunia.

Mungkin yang lebih mengejutkan adalah bahwa beberapa penyakit paling mematikan dapat dicegah sebagian.

Baca Juga: Kasihani Anak Cucu Buzzer di Masa Depan, Anies Baswedan: Nanti Mungkin Ada Museum Catatan Buzzer, Isinya...

Faktor yang tidak dapat dicegah termasuk di mana seseorang tinggal, akses ke perawatan pencegahan, dan kualitas perawatan kesehatan.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Healthline, berikut 6 penyakit mematikan di dunia.

1. Penyakit jantung iskemik, atau penyakit arteri koroner

Penyakit paling mematikan di dunia adalah penyakit arteri koroner (CAD). Juga disebut penyakit jantung iskemik, CAD terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menjadi menyempit.

Baca Juga: Apa Itu E-Samsat? Ini Penjelasannya dan Kenali Syarat Untuk Perpanjangan Pajak Kendaraan

CAD yang tidak diobati dapat menyebabkan nyeri dada, gagal jantung, dan aritmia.

2. Stroke

Stroke terjadi ketika arteri di otak Anda tersumbat atau bocor. Hal ini menyebabkan sel-sel otak yang kekurangan oksigen mulai mati dalam beberapa menit.

Selama stroke, Anda tiba-tiba merasa mati rasa dan kebingungan atau mengalami kesulitan berjalan dan melihat. Jika tidak diobati, stroke dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang.

Baca Juga: Dianggap Ramah dan Pemalu, 3 Zodiak Ini Ternyata Paling Kejam Menurut Astrologi

3. Infeksi saluran pernapasan bawah

Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi pada saluran udara dan paru-paru Anda.

Batuk adalah gejala utama infeksi saluran pernapasan bawah. Anda mungkin juga merasakan sesak napas, mengi, dan perasaan sesak di dada. Infeksi saluran pernapasan bawah yang tidak diobati dapat menyebabkan gagal napas dan kematian.

4. Penyakit paru obstruktif kronis

Baca Juga: Sebut Pembelaan Gun Romli Soal Menag Yaqut Dinilai Tak Bisa Bahasa Arab Tak Lucu, Mustofa Nahrawardaya: Ambyar

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru progresif jangka panjang yang membuat sulit bernapas.

Bronkitis kronis dan emfisema adalah jenis PPOK.

5. Kanker trakea, bronkus, dan paru-paru

Kanker pernapasan termasuk kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru. Penyebab utamanya adalah merokok, perokok pasif, dan racun lingkungan. Tapi polusi rumah tangga seperti bahan bakar dan jamur juga berkontribusi.

Baca Juga: Tunaikan Salat di Raudhah, Menag Berdoa agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

6. Diabetes melitus

Diabetes adalah sekelompok penyakit yang mempengaruhi produksi dan penggunaan insulin. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Penyebabnya tidak diketahui.

Pada diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau insulin tidak dapat digunakan secara efektif.

Diabetes tipe 2 dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan kelebihan berat badan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah