PR DEPOK - Waspada penderita diabetes melitus yang terkena Covid-19 rentan berisiko bergejala dan meninggal dunia.
Salah satu jenis penyakitnya komorbid adalah diabetes melitus. Diketahui sebelumnya penyakit yang berkaitan dengan komorbid memang sangat berisiko apabila terkena virus Covid-19.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram dokter Adam Prabata, baru-baru ini kabarnya peneliti telah melakukan pengkajian mengenai efek dari Covid-19 bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Ucap Syukur, Raffi Ahmad Umumkan Nagita Slavina Melahirkan Anak Kedua: Alhamdulilah Tambah
Penelitian tersebut dilakukan di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Penelitian yang mempertegas bahwa penyakit diabetes yang merupakan komorbid sangat perlu menjadi perhatian serius apabila terkena virus Covid-19.
Karena keluhan yang dialami berisiko besar pada penderita diabetes melitus, antara lain :
- Demam
- Batuk, pilek dan nyeri tenggorokan
- sesak napas
- Nyer kepala dan nyeri otot
- Mual Muntah
- Nyeri perut dan diare
Baca Juga: Anak Kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Telah Lahir, Alshad Ahmad: Nambah Ponakan Satu
Bahkan resiko kematian juga sangat tinggi bagi penderita diabetes melitus apabila terinfeksi Covid-19. Sekitar 1,98 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki diabetes melitus, menurut penelitian Harbuwono pada 2021.
Dengan demikian telah disimpulkan, orang yang memiliki diabetes melitus dan terkena Covid-19 lebih berisiko memiliki gejala berat hingga dapat menyebabkan kematian.