PR DEPOK – Pemerintah Kota Shanghai, membatasi seluruh aktivitas pariwisata yang ada di wilayah bagian timur, China itu.
Ini dilakukan Shanghai dengan membatasi seluruh layanan transportasi umum sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di kota itu.
Pemerintah Kota Shanghai sebelumnya telah mendeteksi tiga kasus Covid-19 yang ditularkan dari dalam negeri pada 25 November 2021.
Baca Juga: Mulai 1 Desember Indonesia dan 5 Negara Lainnya Diizinkan Masuk Arab Saudi
Sementara, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China menyebut, infeksi simtomatik lokal terakhir kali dilaporkan pada Agustus 2021, di Kota Shanghai.
Infekti baru tersebut muncul beberala hari setelah China memgatasi wabah terbesarnya yang disebabkan oleh varian Delta.
Pejabat Kesehatan Nasional China mengatakan, tujuan China sebenarnya bukan untuk tetap pada nol infeksi.
“Tetapi untuk memastikan klaster lokal dapat dideteksi dan dilakukan penanganan secepat mungkin,” kata pejabat Kesehatan Nasional seperti dikutip dari Reuters, Jumat 26 November 2021.
Baca Juga: Minta DPR dan Pemerintah Perbaiki UU Cipta Kerja, Mardani Ali: Apresiasi Keputusan MK