PR DEPOK - Varian baru Covid-19 yang diberi nama Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan, saat ini sudah menyebar hingga 20 negara.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, demi mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat Indonesia dapat melakukan lima cara berikut:
1. Vaksinasi Covid-19
Dengan melakukan vaksinasi Covid-19 akan memberikan proteksi diri Anda terhadap virus corona.
Baca Juga: Akui Ketagihan Operasi Plastik, Candaan Lucinta Luna: Operasi Lagi, Pindah Kepala
Vaksin telah terbukti aman dan efektif untuk mengurangi penularan serta gejala Covid-19.
2. Menggunakan masker
Tidak lupa menggunakan masker saat bepergian dan pastikan menggunakan masker dengan benar. Penggunaan masker ganda juga efektif mencegah penularan.
Saat menggunakan masker, pastikan Anda mengganti masker setiap empat jam atau saat sudah basah.
3. Tetap di rumah
Hindari bepergian keluar rumah jika tak ada keperluan yang mendesak, berada di luar rumah dapat meningkatkan risiko penularan terhadap Covid-19.
4. Tingkatkan imun tubuh
Tingkatkan imunitas tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, perbanyak buah dan sayur, vitamin, serta berolahraga secara teratur.
5. Periksa kondisi tubuh
Periksakan kondisi tubuh Anda dan juga keluarga setiap saat, jika terdapat perubahan gejala seperti demam disertai dengan batuk, kelelahan, dan sebagainya segera lakukan tes Covid-19 dan periksa ke dokter.
Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika Covid-19 (corona B.1.1.529) atau yang memiliki nama lain Omicron memiliki tingkat transmisi penularan yang lebih tinggi dibanding sebelumnya.
"Kemungkinan lebih cepat penularannya ya," kata Budi dalam konferensi pers.
Baca Juga: Donna Agnesia dan Sabrina Dirawat di Rumah Sakit, Darius Sinathrya: I Miss Your Kisses and Hug
Selanjutnya, Budi menerangkan hingga sampai dengan saat ini masih belum ditemukan adanya indikasi keparahan yang ditimbulkan terhadap varian tersebut.
Kemungkinan besar varian tersebut berpotensi untuk menurunkan kemampuan antibodi seseorang baik yang sudah mendapatkan vaksin lengkap ataupun yang memiliki antibodi alami setelah terpapar Covid-19.
"Kemungkinan besar iya, tapi ini semua kan belum terkonfirmasi," ujar Budi.***