Sebuah penelitian pada 2.036 orang sehat menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar lemak omega-3 dalam darah tertinggi memiliki SBP dan DBP yang jauh lebih rendah daripada mereka yang memiliki kadar lemak ini dalam darah terendah.
Asupan omega-3 yang lebih tinggi juga telah dikaitkan dengan risiko hipertensi yang lebih rendah.
2. Lobak swiss
Lobak Swiss adalah sayuran berdaun hijau yang dikemas dengan nutrisi pengatur tekanan darah, termasuk kalium dan magnesium.
Satu cangkir (145 gram) lobak matang memberikan masing-masing 17 persen dan 30 persen dari kebutuhan kalium dan magnesium harian.
Pada orang dengan tekanan darah tinggi, setiap peningkatan 0,6 gram per hari dalam diet kalium dikaitkan dengan penurunan SBP 1,0 mm Hg dan penurunan DBP 0,52 mm Hg. Satu cangkir (145 gram) lobak Swiss mengandung 792 mg nutrisi penting.
Magnesium juga penting untuk pengaturan tekanan darah. Ini membantu mengurangi tekanan darah melalui beberapa mekanisme, termasuk dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami, yang menghalangi pergerakan kalsium ke dalam sel jantung dan arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks.
Baca Juga: Info Gempa Terkini, Jember Diguncang dengan Magnitudo 5,3 Getaran Dirasakan hingga Denpasar
3. Biji labu