Selain vitamin dan mineral di atas, alpukat juga mengandung magnesium, mangan, tembaga, zat besi, zink, fosfor, dan vitamin A, B1, B2, dan B3.
Alpukat sama sekali tidak mengandung kolesterol dan natrium serta rendah lemak jenuh, membuatnya jadi rekomendasi berbagai ahli gizi dan kesehatan.
Penuh Lemak Sehat
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Big Match Persija vs Persebaya Resmi Ditunda
Seperti disebutkan sebelumnya, alpukat adalah makanan kaya lemak, bahkan 77 persen dari kalori alpukat berasal dari lemak di dalamnya.
Meski penuh lemak, alpukat bukan terbuat dari lemak yang berbahaya bagi tubuh.
Sebaliknya, lemak dalam alpukat adalah asam oleat, asam lemak tak jenuh yang juga adalah komponen utama minyak wijen dan dapat mengurangi peradangan serta berefek positif terhadap pencegahan kanker.
Alpukat Turunkan Kolesterol
Menurut berbagai studi, alpukat dapat mengurangi kolesterol dalam tubuh, trigliserida dalam darah, kolesterol LDL, dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL).