PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat dunia kini tengah berperang melawan virus corona yang terus berkembang menambah jumlah orang yang terinfeksi.
Puluhan negara telah melaporkan temuan kasus virus corona dan membatasi warga negaranya dalam melakukan aktivitas di luar rumah seperti sekolah, bekerja dan lainnya.
Virus corona dapat dengan mudah menyebar antar manusia apalagi jika daya tahan tubuh sedang rendah.
Baca Juga: Pendaki 23 Tahun Meninggal Akibat Tergelincir saat Pendakian ke Gunung Batur
Terdapat beberapa anjuran dan larangan yang harus dilakukan oleh orang yang mengalami gejala dan telah terinfeksi virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Bemama, berikut panduan pengawasan dan isolasi yang bisa dilakukan sementara di rumah.
Tetap Tinggal di Rumah
Baca Juga: Khawatirkan Kondisi Kejiwaannya, Tersangka Pembunuhan Bocah 5 Tahun Dipindahkan ke Rumah Sakit
Orang yang terinfeksi virus corona harus membatasi aktivitas di luar rumah kecuali jika sangat membutuhkan perawatan medis.
Penderita tidak boleh pergi ke tempat kerja, sekolah dan tempat-tempat umum.
Saat keluar rumah pun penderita tidak boleh menggunakan layanan transportasi umum.
Baca Juga: Aktris Ririn Ekawati Diamankan Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba
Selalu Gunakan Masker
Masker dapat membantu meredam penyebaran virus corona.
Virus corona bisa ditularkan melalui air liur penderita saat batuk, bersin bahkan berbicara.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Malindo Air Rumahkan Karyawannya hingga Potong Gaji Sebesar 50 Persen
Masker yang disarankan penggunaannya oleh penderita yakni jenis masker bedah dan masker N95.
Batasi dan Buat Daftar Pengunjung
Pengunjung bagi penderita virus corona harus dibatasi terutama bagi orang dengan daya tahan tubuh yang terbilang rendah.
Untuk memudahkan melakukan contact tracking, penderita atau orang yang merawatnya harus membuat daftar pengunjung demi memudahkan deteksi penularan virus corona lebih lanjut.
Gunakan Tisu Bila Batuk dan Bersin
Tisu merupakan barang yang harus selalu disimpan dekat penderita.
Baca Juga: Beredar Kabar WHO Sebut Merokok Efektif Cegah Virus Corona, Simak Faktanya
Saat batuk dan bersin penderita harus menutup hidung dan mulut menggunakan tisu agar virus tidak menyebar ke tampat lain.
Buang Tisu dan Cuci Tangan
Setelah batuk atau bersin, tisu yang digunakan harus dibuang.
Baca Juga: Demi Beri Motivasi kepada Penyintas Kanker Payudara, Srikandi Indonesia Luncurkan Buku Inspiratif
Disarankan tisu dibuang dengan dibungkus menggunakan plastik misalnya demi meredam penularan.
Setelah itu, penderita harus mencuci tangan menggunakan sabun dengan langkah cuci tangan yang benar menurut WHO.
Buka Jendela untuk Sirkulasi Udara
Baca Juga: Peringati International Women's Day, Aliansi Perempuan Lampung Gelar Aksi Long March
Agar kondisi udara tetap terjaga dengan baik, saat penderita berada di rumah jendel harus tetap dibuka secukupnya agar paru-paru penderita dapat menghirup oksigen yang bersih. Namun sirkulasi udara harus tetap diperhatikan.
Hindari Penggunaan Alat Makan Bersama
Alat makan seperti piring, sendok, garpu dan gelas yang digunakan penderita tidak boleh digunakan kembali oleh anggota keluarga lain karena dikhawatirkan virus yang ada dalam tubuh penderita menyebar dalam alat makan tersebut.
Baca Juga: Burnley Vs Tottenham, Sepakan Penalti Alli Selamatkan Spurs dari Kekalahan
Cuci Peralatan Makan dengan Air dan Sabun
Setelah makan, alat makan harus dicuci menggunakan air mengalir dan sabun agar menghilangkan virus yang berpotensi hinggap pada alat makan yang digunakan.
Jaga Jarak 1 Meter dari Penderita
Baca Juga: Burnley Vs Tottenham, Sepakan Penalti Alli Selamatkan Spurs dari Kekalahan
Saat melakukan kontak dengan penderita, pengunjung harus menjaga jarak minimal 1 meter dari penderita agar risiko penyebaran virus corona dapat diminimalisir.
Gunakan Masker bila Keluar Rumah
Selain di rumah, penderita harus tetap mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Baca Juga: Kepolisian Berencana Jual Masker Hasil Sitaan, Mahfud MD: Silahkan, Asal Bisa Tanggung Jawab
Penderita disarankan untuk menghindari kerumunan orang dan menggunakan layanan transportasi umum.***