3 Cara agar Kerja di Rumah Tetap Produktif di Tengah Imbas Virus Corona

- 18 Maret 2020, 06:15 WIB
Simak tips dari Kemnaker agar tetap produktif saat bekerja dari rumah.
Simak tips dari Kemnaker agar tetap produktif saat bekerja dari rumah. /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Istilah Work From Home (WFH) yang berarti “bekerja dari rumah” kini sedang populer di Indonesia akibat imbauan pemerintah yang meminta warganya untuk tetap tinggal di rumah agar tak terjangkit dan menyebarkan virus corona.

Meski sudah biasa diterapkan oleh perusahaan startup dan perusahaan multinasional seperti Google dan Twitter, bekerja dari rumah masih asing bagi sebagian warga Indonesia, terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kondisi yang tidak biasa ini mungkin saja menyebabkan stres akibat perasaan terkucil dari lingkungan sosial.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Virus Corona, Pemerintah Percepat Pencairan PKH untuk Perkuat Daya Beli

Menurut Karen Eyre-White penemu organisasi bisnis GoDo, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas bekerja di rumah.

Lawan Rasa Malas dengan Rutinitas Pagi

Dikutip dari Independent oleh pikiranrakyat-depok.com, Eyre-White berpendapat bahwa bekerja dari rumah merupakan sebuah tantangan karena atmosfer bekerja di rumah cenderung santai, berbeda dengan bekerja di kantor.

Baca Juga: Fatwa MUI Larang Salat Jumat di Masjid Bagi Daerah Terkonfirmasi Virus Corona, PKS Depok: Jangan Disikapi Hanya Lewat Surat Edaran

Untuk melawan kemalasan itu, Eyre-White menganjurkan agar seseorang melakukan rutinitas pagi seperti mandi pagi, sarapan, dan mengenakan baju kerja seperti ingin bekerja ke kantor.

Bekerja dengan mengenakan piyama cenderung membuat pikiran seseorang tidak ingin bekerja.

Harus ada perubahan dari “mode rumah” menjadi “mode bekerja”.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Capai 172 Orang, Achmad Yurianto: 9 Sembuh dan Masih Ada yang Harus Diperiksa

“Mungkin anda bisa berjalan-jalan pagi di sekitar rumah, membuat teh spesial, atau menyalakan lilin di meja anda.

Apapun itu, buatlah asosiasi yang kuat dalam pikiran anda,” ujarnya.

Pasang Target yang Masuk Akal

Baca Juga: Update Terbaru Positif Virus Corona di Indonesia Selasa, 17 Maret 2020: Jumlah Melonjak Jadi 172 Kasus

Eyre-White menyarankan untuk memasang target yang masuk akal dalam kegiatan bekerja dari rumah.

Dia berpendapat bahwa orang-orang mudah membuat target tinggi ketika bekerja di rumah karena beranggapan bahwa ketika di rumah, semua mudah untuk dilakukan.

Sangat mudah untuk menjadi ambisius di pagi hari namun kecewa di sore hari karena target yang terlalu tinggi itu tidak tercapai.

Baca Juga: Usai Konfirmasi 3 Warganya Sembuh, 2 Orang Kota Depok Masih Positif Virus Corona

Alih-alih, buatlah target yang realistis dan coba untuk melampauinya, agar tidak ada perasaan kecewa karena tidak mencapai target.

Eyre-White mencontohkan dengan cara memilih dari tiga sampai lima tujuan dan menyelesaikannya sebelum makan siang, karena waktu makan siang adalah jam alami untuk istirahat.

Atur Waktu Kerja dan Jam Istirahat

Baca Juga: Dirikan Corona Crisis Center, ACT Beri Bantuan Moral hingga Spiritual

Struktur kerja di kantor lebih teratur daripada struktur kerja di rumah, karena mengikuti rutinitas yang sudah disepakati bersama.

Karena struktur kerja di rumah tidak begitu tertata, bekerja dari rumah harus disertai dengan jadwal yang jelas.

Eyre-White menyarankan untuk membuat struktur kerja sendiri, seperti bekerja selama 45 sampai 60 menit lalu melakukan istirahat pendek sebelum melanjutkan pekerjaan.

Baca Juga: Meski Sudah Siaga Virus Corona, Anggaran Dana Tak Terduga Kota Depok Tunggu SK KLB dari Mohammad Idris

Istirahat sangat penting untuk dijadwalkan karena di rumah pekerja cenderung menganggap dirinya sedang “beristirahat”.

Istirahat harus dijadwalkan dengan baik dan dengan waktu yang cukup untuk menjaga konsentrasi dan energi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x