Tips Menghindari Rasa Panik Berlebih Ditengah Pandemi Virus Corona

- 18 Maret 2020, 06:30 WIB
PARA pembeli yang mengenakan topeng pelindung mendorong gerobak mereka melewati rak-rak supermarket yang kosong, biasanya penuh dengan kertas toilet dan roti gulung, di Hong Kong pada 6 Februari 2020.*
PARA pembeli yang mengenakan topeng pelindung mendorong gerobak mereka melewati rak-rak supermarket yang kosong, biasanya penuh dengan kertas toilet dan roti gulung, di Hong Kong pada 6 Februari 2020.* /BLOOMBERG/

“Kita memiliki kontrol atas pikiran kita, meskipun kadang memang sulit, mengkhawatirkan tentang itu (wabah Corona) tidak akan membuat keadaan lebih baik.” katanya.

Baca Juga: Fatwa MUI Larang Salat Jumat di Masjid Bagi Daerah Terkonfirmasi Virus Corona, PKS Depok: Jangan Disikapi Hanya Lewat Surat Edaran

Selalu Perhatikan Kondisi Fisik

Dalam kondisi panik, banyak gejala fisik yang dapat terjadi, seperti jantung yang berdebar dan sesak napas.

Sinclair menyarankan untuk tidak mengabaikan gejala-gejala itu.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Capai 172 Orang, Achmad Yurianto: 9 Sembuh dan Masih Ada yang Harus Diperiksa

“Daripada mengabaikan perasaan itu, yang tidak akan membantu anda, lebih baik buat ruang untuk perasaan itu dan deskripsikan gejala yang anda rasakan,” tutur Sinclair.

Neves menambahkan bahwa ketika panik, cara efektif untuk meredakannya adalah dengan duduk dan menghitung tarikan napas dalam sepuluh detik lalu mengulangnya hingga tenang.

Catat Kekhawatiran Anda

Baca Juga: Update Terbaru Positif Virus Corona di Indonesia Selasa, 17 Maret 2020: Jumlah Melonjak Jadi 172 Kasus

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah