PR DEPOK - Covid-19 varian Omicron saat ini masih menimbulkan lonjakan kasus di beberapa negara.
Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 varian Omicron terpantau masih mengalami kenaikan tiap harinya.
Menurut para ahli, Covid-19 varian Omicron lebih cepat menyebar, namun memiliki gejala yang lebih ringan.
Baca Juga: Rizky Febian Buka Suara Soal Hubungan dengan Anya Geraldine: Sebenernya Aku Deket...
Kendati Covid-19 varian Omicron disebut lebih mudah ditangani, namun kita tetap perlu mengetahui tanda-tanda dan gejala penularannya, agar mampu mengambil langkah-langkah yang tepat.
Berikut ini Pikiranrakyat-Depok.com rangkum, tanda-tanda dan gejala seseorang terinfeksi Covid-19 varian Omicron, sebagaimana dilansir dari laman Eat This Not That.
1. Batuk
Sama seperti Covid-19 pada umumnya, seseorang yang terpapar varian Omicron pun memiliki gejala batuk.
Dalam beberapa kasus, pasien mengeluhkan ingin mengeluarkan dahak, namun tidak bisa melakukannya meski telah batuk berulang kali.
2. Demam
Beberapa pasien Covid-19 varian Omicron disebutkan mengalami gejala kedinginan dan sensasi demam yang berlangsung selama satu atau dua hari.
3. Kelelahan
Salah satu yang berbeda dari varian Omicron dengan varian Delta sebelumnya, adalah keluhan pasien mengenai kondisi mudah lelah dan lemas nampak berkurang secara signifikan.
Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Stres Secara Instan Menurut Penelitian, Salah Satunya Minum Air
4. Gejala lain
Varian Omicron juga memiliki beberapa gejala lain, seperti sakit tenggorokan, sesak napas, batuk, hingga demam.
Kendati demikian, gejala ini juga bisa menjadi tanda-tanda flu dan pilek, kecuali sesak napas yang lebih mengarah ke Covid-19.
Adapun gejala-gejala Covid-19 varian Omicron bisa muncul dalam waktu dua hingga 14 hari setelah terpapar virus.
Dan perlu diingat, bahwa siapapun dapat mengalami gejala yang berbeda-beda, mulai dari gejala ringan hingga berat.***