Disinfeksi yang digunakan pun beragam jenisnya dan disesuaikan dengan objek disinfeksi. Contohnya pada lingkungan permukaan datar seperti lantai dengan menggunakan jenis pembersih lantai dan pada pakaian menggunakan pemutih.
Jenis disinfeksi yang menggunakan bleaching atau pemutih, cairan pemutih harus diencerkan terlebih dahulu dengan takaran 2 sendok makan bagi setiap 1 liter air.
Sama seperti pemutih, disinfeksi menggunakan karbol juga harus diencerkan terlebih dahulu dengan takaran yang sama.
Sedangkan disinfeksi yang menggunakan pembersih lantai takarannya sebanyak 1 tutup botol bagi setiap 5 liter air dengan diencerkan terlebih dahulu.
Kemudian jenis disinfeksi yang menggunakan larutan alkohol 70% atau produk disinfektan rumahan dan hydrogen peroxide sesuai dengan takaran yang tertera dalam petunjuk penggunaan kemasan produk.
Baca Juga: Dukung Kebijakan Pemerintah Antisipasi Meluasnya Virus Corona, Mudik Gratis 2020 Resmi Ditiadakan
Namun ada beberapa hal penting yang harus diingat agar proses disinfeksi dapat bekerja secara maksimal membunuh virus dan bakteri, antara lain dengan memastikan produk yang digunakan tidak melewati tanggal kadaluwarsa dan tidak mencampurkan pemutih dengan produk pembersih lainnya.
Produk pemutih yang digunakan pada pakaian tanpa melewati masa kadaluwarsa akan bekerja secara efektif membunuh mikroorganisme termasuk virus corona jika diencerkan dengan cara yang benar.
Sebelum melakukan disinfeksi harus melengkapi diri dengan mengenakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker, bahkan sepatu boots jika melakukan disinfeksi ruangan dengan skala yang cukup besar.
Sarung tangan dan masker yang telah digunakan juga harus segera dibuang dan tidak boleh digunakan untuk aktivitas lain selain disinfeksi.***