PR DEPOK - Baru-baru ini, para peneliti telah menyelidiki hubungan antara vitamin D dan suplementasi minyak ikan dan timbulnya penyakit autoimun.
Para peneliti menemukan hubungan antara mengonsumsi kedua suplemen, terutama vitamin D, selama 5 tahun dan penurunan tingkat penyakit autoimun.
Para peneliti mengingatkan bahwa orang harus mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai dengan resep dokter.
Suplemen vitamin D, juga dikenal sebagai vitamin "sinar matahari", yaitu adalah vitamin yang larut dalam lemak yang ada dalam dua bentuk utama, D-2 dan D-3.
Bentuk vitamin D, sebagai mikronutrien esensial yang terutama berasal dari sinar matahari.
Dua puluh hingga tiga puluh menit paparan sinar matahari tengah hari pada sebagian besar kulit yang terpapar dapat menghasilkan sekitar 10.000 hingga 20.000 IU vitamin D-3.
Vitamin D penting untuk perkembangan tulang dan gigi serta fungsi reguler sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Meningkatkan Risiko Covid-19 Parah Menurut Studi Baru di Israel