Network
PR DEPOK - Kasus Covid-19, khususnya varian Omicron, saat ini menyebar dengan semakin cepat.
Tidak hanya menyerang mereka yang belum divaksinasi, Covid-19 varian Omicron juga bisa menginfeksi orang yang telah menerima vaksin.
Kendati demikian, nampaknya gejala Covid-19 varian Omicron yang timbul pada orang yang telah menerima vaksin dan belum, nampak berbeda.
Baca Juga: Berat Badan Bertambah dan Keceplosan Sebut Ngidam, Ria Ricis Beri Penjelasan Soal Rumor Kehamilan
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Best Life Online, terdapat gejala Covid-19 varian Omicron tertentu pada mereka yang telah menerima vaksin.
Diungkapkan oleh seorang profesor di New York University Meyers College of Nursing, Maya N Clark-Cutaia, mereka yang sudah divaksinasi dan terpapar Omicron, cenderung lebih mengeluhkan gejala sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam.
Selain itu, beberapa orang juga mengalami pilek yang sangat parah.
Sementara mereka yang belum divaksinasi dan terpapar Omicron, mengeluhkan gejala seperti sesak napas, batuk, serta gejala mirip flu lainnya.
Di sisi lain, menurut Direktur Kesehatan Global dalam Pengobatan Darurat di New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center, Craig Spencer, orang yang telah menerima vaksin booster juga masih mungkin terpapar Omicron dengan gejala tertentu, seperti sakit tenggorokan.
Dan mereka yang mendapatkan dua dosis vaksin, cenderung mengalami gejala berupa kelelahan dan batuk.
Baca Juga: Bansos Depok Rp150 Ribu per Bulan Masih Digulirkan pada 2022 Lewat Kartu Depok Sejahtera KDS
Meski begitu, disebutkan bahwa tidak ditemukan gejala sesak napas bagi mereka yang telah divaksin.
"Tapi tidak ada yang sesak napas," ujar Craig.
Lalu berbeda dengan varian Delta, gejala berupa hilangnya indera penciuman dan perasa adalah gejala yang kurang umum pada pasien Omicron.***
