Network
PR DEPOK - Dalam sebuah hubungan rumah tangga segala sesuatunya seringkali tidak berjalan dengan baik sesuai harapan karena berbagai masalah yang muncul antara suami dan istri.
Masalah tersebut bisa muncul karena berbagai hal, termasuk rasa bosan dan lelah seorang suami yang disebabkan oleh sikap istri.
Ada berbagai sikap istri yang bisa buat suami merasa lelah dan bosan, sehingga harus segera dihindari agar tidak mengancam keutuhan rumah tangga.
Dilansir PikiranRakyat-Depok-com dari Fabiosa, berikut 4 sikap istri yang bisa buat suami merasa lelah dan bosan sehingga harus segera dihindari.
1. Istri Tidak Pernah Puas
Hanya karena suami tidak melakukan hal-hal seperti yang Anda ingin dia lakukan, itu tidak berarti dia salah, dan itu tidak memberi Anda izin untuk mengeluh tentang segalanya.
Ketika mengalami hal demikian, ucapkanlah "terima kasih" alih-alih mengangkat hidung dan mata ke samping.
Baca Juga: Saldo BPNT Kartu Sembako Banyak yang Kosong? Simak Penjelasan dan Penyebabnya Berikut
2. Berbicara dan Memperlakukan Suami Seperti Anak Kecil
Kebutuhan mendasar bagi seorang pria (suami) adalah rasa hormat. Ketika seseorang istri berbicara dengan suami seolah-olah dia adalah anak kecil, itu adalah cara tercepat untuk meningkatkan pertahanannya dan membuatnya mati rasa.
3. Terus Mengungkit Masa Lalu
Anda bilang memaafkan suami, Anda bilang sudah mengatasi situasinya. Namun setiap kali ada ketidaksepakatan, masalah yang sama tampaknya muncul kembali.
Anda menggunakan kata-kata seperti "SELALU" atau "SETIAP SAAT" selama argumen bahkan ketika Anda tahu itu tidak benar!
Baca Juga: Cara dan Tahapan Daftar DTKS Kemensos di Kelurahan untuk Dapatkan Bansos PKH dan BPNT 2022
4. Tidak Meluangkan Waktu untuk Suami
"Saya merawat anak-anak kita" dan banyak hal serius lainnya adalah alasan yang sering diucapkan seorang istri ketika tidak bisa meluangkan waktu untuk suami.
Untuk membantu pernikahan menjadi lebih baik dari sekarang, Anda harus memastikan pernikahan adalah prioritas nomor satu.
Anda tidak dapat mengharapkan pernikahan menjadi lebih baik ketika Anda tidak menjadikannya prioritas nomor satu di atas segalanya dalam hidup.
Pekerjaan, anak-anak, teman-teman, dan segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan Anda dan pasangan harus dikesampingkan.
Pada tahap ini, pernikahan Anda harus menjadi pusat perhatian. Jujurlah, peduli, dan cobalah untuk mengingat saat-saat ketika Anda baru pertama kali bertemu.
Tidak begitu sulit untuk mengembalikan perasaan masa lalu Anda. Berikan pelukan dan ciuman pada suami Anda.
Fokus pada sisi terbaiknya dan ingat bahwa status "Menikah dengan bahagia" itu nyata dan Anda bisa mencapainya.***
