Untuk menguji hipotesis mereka, tim peneliti menggunakan Stroop Color-Word Test yang sudah mapan.
Para peneliti berhasil mengambil data tentang perubahan hemodinamik yang terkait dengan aktivitas otak saat peserta saat melakukan setiap tugas.
Baca Juga: Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima Bansos Juni 2022 Pakai KTP, Ada PKH dan BPNT
Misalnya, dalam satu tugas, informasi yang tidak sesuai ditampilkan yaitu kata merah ditulis dengan warna hijau, dan peserta harus menyebutkan warna daripada membacakan kata tersebut.
Untuk melakukannya, otak harus memproses kedua set informasi dan menghambat informasi asing.
Efek interferensi Stroop diukur dengan perbedaan waktu respons untuk tugas ini dan untuk versi tugas yang lebih sederhana.
Hasilnya menunjukkan bahwa, setelah sepuluh menit berlari dengan intensitas sedang, ada pengurangan waktu efek interferensi Stroop yang signifikan.
Selanjutnya, aktivasi bilateral prefrontal telah meningkat secara signifikan selama tugas Stroop.
Kemudian setelah berlari, peserta melaporkan berada dalam suasana hati yang lebih baik.***