9 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol, Lengkap dengan Tips Tingkatkan HDL dan Turunkan LDL

- 25 Juni 2022, 13:30 WIB
Sembilan Cara Super Mudah Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Sembilan Cara Super Mudah Menurunkan Kolesterol Secara Alami /Ilustrasi/Pixabay/ArekSocha/

PR DEPOK - Dibuat di hati, kolesterol memiliki banyak fungsi penting untuk tubuh, salah satunya membantu menjaga dinding sel Anda fleksibel dan diperlukan untuk membuat beberapa hormon.

Namun, jika terlalu banyak kolesterol atau kolesterol berada di tempat yang salah, hal itu hanya akan menimbulkan kekhawatiran.

Berbagai jenis lipoprotein memiliki efek yang berbeda pada kesehatan. Misalnya, kadar low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi menyebabkan timbunan kolesterol di dinding pembuluh darah.

Baca Juga: Daftar Ulang SBMPTN 2022 UIN Bandung, Simak Jadwal Pendaftaran, Cara Registrasi, hingga Pembayaran UKT

Hal tersebut dapat menyebabkan arteri tersumbat, stroke, serangan jantung dan gagal ginjal.

Sebaliknya, high-density lipoprotein (HDL) membantu membawa kolesterol menjauh dari dinding pembuluh darah dan membantu mencegah kondisi di atas.

Ada banyak cara alami untuk meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Berikut PikiranRakyat-Depok.com telah merangkum 9 cara alami untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, dikutip dari Healthline.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar BLT Balita 0-6 Tahun Lewat HP, Modal KTP dan KK Anak Usia Dini Bisa Cairkan Rp3 Juta

1. Latihan

Olahraga adalah win-win untuk kesehatan jantung. Tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik dan membantu memerangi obesitas, tetapi juga mengurangi LDL yang berbahaya dan meningkatkan HDL yang bermanfaat.

Semua jenis olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Semakin lama dan semakin intens latihannya, semakin besar manfaatnya.

2. Lemak Tak Jenuh Tunggal

Lemak tak jenuh tunggal seperti yang ada dalam minyak zaitun, minyak canola, kacang pohon, dan alpukat mengurangi kolesterol LDL (jahat), meningkatkan kolesterol HDL (baik), dan mengurangi oksidasi yang berkontribusi pada penyumbatan arteri.

Baca Juga: Ulang Tahun Eril, Atalia Unggah Foto Transformasi sang Putra dari Bayi hingga Dewasa

3. Gunakan Lemak tak Jenuh Ganda, Terutama omega-3

Penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh ganda mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Asam lemak omega-3 ditemukan dalam suplemen makanan laut dan minyak ikan. Terutama jumlah yang tinggi terdapat pada ikan berlemak seperti: ikan salmon, ikan kembung, ikan haring, tuna laut dalam seperti sirip biru atau albacore, kerang (pada tingkat yang lebih rendah), termasuk udang.

Sumber omega-3 lainnya termasuk biji-bijian dan kacang pohon, tetapi bukan kacang tanah.

Baca Juga: Cek Penerima BLT Anak Sekolah dengan Login cekbansos.kemensos.go.id, Ada Bansos hingga Rp4,4 Juta untuk Siswa

4. Hindari Lemak Trans

Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi oleh proses yang disebut hidrogenasi. Hal ini dilakukan agar lemak tak jenuh dalam minyak nabati lebih stabil.

Makanan yang umumnya mengandung lemak trans antara lain: margarin dan shortening, kue kering dan makanan panggang lainnya, beberapa popcorn microwave, makanan cepat saji yang digoreng, beberapa pizza, krimer kopi non dairy.

5. Makan Serat Larut

Serat larut adalah sekelompok senyawa berbeda pada tumbuhan yang larut dalam air dan tidak dapat dicerna oleh manusia.

Baca Juga: Pembelian Minyak Goreng Curah Lewat PeduliLindungi Kapan Berlaku? ini Penjelasan dan Harganya

Serat larut memelihara bakteri usus probiotik yang sehat dan membantu menghilangkan kolesterol LDL (jahat) dari tubuh.

Sumber serat larut: kacang-kacangan, kacang polong, lentil, buah, psyllium, dan berbagai biji-bijian, terutama gandum.

6. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kadar kolesterol tinggi.

Baca Juga: Modal KTP Bisa Dapat BLT Rp3 Juta, Segera Input Nama Lengkap Anda di Sini, PKH Tahap 2 Cair hingga Akhir Juni

Penurunan berat badan mengurangi kolesterol secara total, selain itu juga mengurangi pembentukan kolesterol baru di hati.

Penurunan berat badan juga membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).

7. Hindari Merokok

Merokok telah terbukti meningkatkan LDL, menurunkan HDL, dan menghambat kemampuan tubuh untuk mengangkut kolesterol kembali ke hati untuk disimpan atau dipecah. Berhenti merokok dapat membantu memulihkan efek ini.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menpora Buka Suara Soal Timnas Israel

8. Gunakan Alkohol Secukupnya

1-2 minuman per hari dapat meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, penggunaan alkohol yang lebih berat meningkatkan risiko penyakit jantung dan membahayakan hati.

9. Pertimbangkan Sterol dan Stanol tumbuhan

Tanaman stanol dan sterol dalam minyak sayur atau margarin bersaing dengan penyerapan kolesterol dan mengurangi LDL hingga 20%.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah