Perlu Tahu, Ternyata Ini Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Kecemasan

- 26 Juni 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi - Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara serangan panik dan serangan kecemasan yang kerap dianggap dua hal yang sama.
Ilustrasi - Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara serangan panik dan serangan kecemasan yang kerap dianggap dua hal yang sama. /Pixabay/mohamed_hasan.

PR DEPOK - Mungkin ada yang menganggap bahwa serangan panik dan serangan kecemasan itu merupakan dua hal yang sama. Nyatanya keduanya berbeda.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, serangan kecemasan adalah definisi dari sejumlah gangguang kejiwaan umum.

Sementara serangan panik adalah hal yang datang secara tiba-tiba dan melibatkan rasa takut yang intens dan seringkali luar biasa diterima.

Saat alami serangan panik pasti akan merasakan gejala seperti detak jantung kencang, sesak napas, hingga merasa mual. Fobia bisa jadi salah satu contohnya.

Baca Juga: Cara Lihat Skor UTBK SBMPTN 2022, Lengkap dengan Cara Daftar Ulang di PTN

Sementara serangan kecemasan biasanya mengalami gejala seperti susah tidur, sulit konsentrasi, hingga khawatir berlebihan.

Gejala dari kedua serangan tersebut mungkin serupa tapi nyatanya berbeda. Keduanya memiliki kadar gejala emosional dan fisiknya tersendiri.

Memang gejala kedua ini bisa secara bersamaan, seperti mengalami kecemasan terlebih dahulu mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi lalu tiba-tiba kecemasan itu berujung pada serangan panik karena hal yang dihadapi belum disiapkan dari jauh hari.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelaparan, Inilah Daftar serta Lokasi Stan Makanan dan Minuman di Jakarta Fair 2022

Bila ingin mengetahui secara detail ingat saja serangan panik memicu kekhawatiran atau ketakutan berlebihan dari serangan yang tidak diketahui atau diketahui.

Sementara serangan kecemasan, terkait dengan sesuatu yang dianggap sebagai gejala stres dan ancaman, ini paling sering muncul secara tiba-tiba.

Lalu bagaimana jika seseorang memiliki riwayat dari salah satu serangan ini? Bagi yang belum berencana untuk memeriksa keadaannya lebih jauh, pengobatan rumah bisa jadi alternatif.

1. Tarik Nafas dengan Lambat

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah