Kapan Niat Puasa Arafah Dilakukan? Ini Batas Waktu dan Bacaan Niat Puasa Satu Hari Jelang Idul Adha

PR DEPOK - Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan satu hari jelang hari raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.

Sama seperti ibadah lainnya, agar amalan Ouasa Arafah sah di hadapan Allah SWT maka ada niat yang harus dilafalkan.

Lantas kapan niat Puasa Arafah dilakukan dan bagaimana bacaan niat puasa satu hari jelang Idul Adha tersebut?

Baca Juga: Siapa Saja Penerima BPNT yang Cair Juli 2022? Cek 5 Pemilik KTP yang Dapat Bansos Rp2,4 Juta di Link Ini

Dilansir PikiranRakyat-Depok-com dari laman Bimas Islam, karena puasa Arafah bukan puasa wajib, maka batas waktu niatnya tidak harus dilakukan di waktu malam sejak Maghrib hingga terbit fajar seperti puasa di bulan Ramadhan.

Niat puasa Arafah boleh dilakukan pada siang hari hingga waktu Zuhur tiba asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.

Tak sekedar mengucapkan saja, niat puasa Arafah dilakukan dengan tata cara yang ditentukan sesuai ajaran syariat Islam.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 8 Juli 2022: Tambahan Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 2.472

Tata cara melakukan niat puasa Arafah yakni dilakukan di dalam hati dan diucapkan atau dilafalkan di lisan.

Apabila niat diucapkan di lisan saja sementara hati tidak berniat, maka menjadi penyebab puasa Arafah dinilai tidak sah.

Hal itu karena menurut para ulama, tempat niat adalah hati, bukan lisan.

Baca Juga: Shinzo Abe Meninggal Ditembak, Ini Motif Pelaku dan Detik-detik Penembakan

Berikut bacaan niat puasa Arafah lengkap dengan artinya

يْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah swt.”

Baca Juga: Bongkar Amalan Terbaik Eril hingga Didoakan Banyak Orang, Ridwan Kamil: Dia Itu Ahli Minta Maaf...

Puasa Arafah sendiri memiliki berbagai keutamaan bagi yang mengerjakannya, salah satunya menghapus dosa selama dua tahun.

Keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun terkandung dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).***