Tingkat kortisol yang rendah telah dikaitkan dengan sindrom kelelahan kronis dan penyakit serupa lainnya di masa lalu.
Sementara itu, seperti diketahui bahwa kelelahan juga merupakan salah satu gejala yang paling menonjol dari Covid-19 jangka panjang.
Baca Juga: Akses situs www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 41 yang Sudah Dibuka
Tim peneliti Yale mencatat bahwa beberapa pasien Covid-19 yang telah lama dirawat dengan meningkatkan kadar kortisol mereka telah menunjukkan beberapa perbaikan.
Ini hanya awal dari pencarian. Sekarang kadar kortisol telah dikaitkan dengan Covid-19 jangka panjang.
Peneliti berpendapat bahwa bagaimana cara tepat mengatasinya dan langkah selanjutnya untuk mengembangkan perawatan dan menemukan mekanisme yang menyebabkan hormon masih menjadi tantangan saat ini.***