PR DEPOK - Menjalani pola hidup sehat dan berkualitas merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang usia.
Menurut catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, harapan hidup rata-rata saat ini adalah 77 tahun.
"Kebiasaan buruk dapat mengurangi tahun dari umur kita," ujar seorang profesor kesehatan masyarakat di New Mexico State University, dr Jagdish Khubchandani.
Baca Juga: Cara Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 42 di Dashboard www.prakerja.go.id
Seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Eat This Not That, Rabu, 24 Agustus 2022, berikut lima hal yang wajib segera dihentikan jika ingin memperpanjang umur sekaligus hidup sehat dan berkualitas.
1. Hindari Duduk Lama
Khubchandani mengungkapkan, saat ini banyak orang yang menjalani kehidupan lebih "menetap" dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19.
Survei Penggunaan Waktu Amerika terbaru mengungkapkan bahwa orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk.
Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima PKH Tahap 3 Agustus 2022
Mereka biasanya makan siang di meja, bekerja dari kantor, menonton TV, menggunakan media massa dan sosial, dan rekreasi.
Studi terbaru menunjukkan bahwa duduk berlebihan dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan resiko tingkat kematian yang lebih tinggi.
2. Makan Terlalu Banyak dan Tidak Sehat
Dr Khubchandani menjelaskan, makanan merupakan obat, tetapi manusia juga cenderung menggunakan makanan untuk mengatasi stres, merayakan sesuatu, dan lain sebagainya.
Asupan harian yang terlalu banyak, camilan, bertepung, dan asin, dapat mengakibatkan masalah jangka panjang seperti obesitas dan kontrol gula darah yang buruk.
Akibatnya, seseorang dapat menderita diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, dan kanker.
Penyebab umum sehari-hari yaitu minuman manis, keripik, dan kue.
3. Stres
Dr Khubchandani menjelaskan, stres bisa jadi salah satu sebab kematian.
"Baik stres maupun isolasi adalah silent killer,” jelasnya.
Ada seseorang yang mengalami stres setiap hari. Mereka terisolasi atau memiliki kebosanan yang terus-menerus dan selalu pesimistis.
Pada akhirnya dengan keadaan tersebut, penyakit seperti arteri koroner, diabetes, Alzheimer, dan berbagai masalah kesehatan fisik lainnya dapat berkembang di dalam tubuhnya.
Setiap hari, seseorang harus memiliki rencana hidup, jadwal, teknik manajemen stres yang tergabung dalam rutinitas, cuti untuk bersosialisasi, dan bertemu keluarga, teman, maupun berolahraga.
4. Hindari Konsumsi Alkohol, Tembakau dan Narkoba
Tidak bisa dipungkiri fenomena penggunaan alkohol, rokok, dan narkoba, tetap meningkat.
Baca Juga: Apa Itu DTKS Kemensos? Simak Pengertian dan Cara Daftar Online agar Dapat PKH dan BPNT Cair Agustus
Penggunanya sudah pasti punya potensi kecanduan dan risiko kesehatan jangka panjang.
Saat ini, di Amerika Serikat merokok tetap menjadi penyebab utama penyakit yang dapat dicegah, kecacatan, dan kematian.
Penggunaan alkohol sering kali dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, dan kecelakaan.
Kerap kali seseorang yang menggunakan tembakau atau obat lain, memiliki gangguan pada paru-paru, jantung, dan otak.
Selain itu, kondisi kronis juga dapat berujung pada serangan jantung, stroke, dan kanker.
5. Kurang Tidur, Olahraga, dan Konsumsi Buah dan Sayuran
Dr Khubchandani menyatakan, gaya hidup mampu menjadi penyelamat atau pembunuh.
CDC merekomendasikan orang dewasa tidur tujuh hingga delapan jam untuk setiap harinya.
Kemudian olahraga 150 menit setiap pekan, serta konsumsi buah-buahan dan sayuran 4 sampai 5 porsi setiap hari.***