Network
PR DEPOK- Fakta baru mengenai manfaat dari matahari telah terungkap. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Scientific Reports.
Sinar matahari ternyata bisa dimanfaatkan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan sinar matahari bisa berperan sebagai penghancur lemak.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, cuaca panas disebut dapat menyebabkan pencernaan lebih lambat dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Cara Buka Rekening BRI Online untuk Ambil Dana BPUM, BSU, hingga PKH yang Cair September 2022
Kondisi itulah yang akhirnya memberikan peluang bagi tubuh untuk mendukung mereka agar bisa menurunkan berat badan dibandingkan orang yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari.
Sementara itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health. Radiasi ultraviolet bisa menurunkan berat badan tak hanya pada manusia, tetapi bisa juga pasa tikus.
Paparan sinar matahari mempengaruhi fungsi jaringan adiposa putih subkutan (scWAT) pada manusia. Sel-sel lemak ini yang ditemukan di bawah kulit sekitar perut.
Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan di Jakarta Lengkap dengan Syaratnya
Peran utama sel tersebut adalah untuk menyimpan dan melepaskan trigliserida. Tapi jika terlalu banyak disimpan, sel ini bisa menyebabkan tubuhmu menjadi obesitas.
"Ketika panjang gelombang cahaya biru matahari (cahaya yang bisa kita lihat dengan mata kita) menembus kulit kita dan mencapai sel-sel lemak tepat di bawahnya, tetesan lipid berkurang ukurannya dan dilepaskan keluar dari sel," jelasnya.
Pengurangan lemak akan jauh lebih efektif jika dilakukan bersamaan dengan melakukan olahraga dan memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan rendah lemak dan sehat.
Baca Juga: Mengenal Sosok Pierre Tendean, Sang Kapten Rendah Hati yang Jadi Pahlawan Revolusi di G30S PKI
Selain itu ketika memulai berjemur atau melakukan aktivitas di bawah sinar matahari wajib menggunakan pelindung seperti topi dan sunscreen.
.***
