Mengenal Demensia, Mulai dari Penyebab hingga Cara Pencegahan

- 24 September 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi otak. Demensia menggambarkan serangkaian gejala yang terjadi ketika otak dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu.
Ilustrasi otak. Demensia menggambarkan serangkaian gejala yang terjadi ketika otak dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu. /Pixabay/geralt.

Orang yang memiliki cedera kepala berat atau leher (whiplash injuries) juga memiliki peningkatan risiko mengalami perkembangan demensia.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id tuk Cek Penerima BPUM 2022, BLT Rp600.000 hanya Cair kepada 9 Pelaku UMKM Berikut Ini

Selain itu, petinju yang menerima pukulan terus menerus di kepala juga memiliki risiko tersebut.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang merokok memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi atau diabetes memiliki peningkatan risiko perkembangan penyakit Alzheimer.

Masalah demensia alzheimer pada orang muda umumnya terkait dengan faktor genetik, lantaran orang tua yang mengidap demensia juga bisa menurunkan penyakit tersebut pada anaknya.

Baca Juga: 7 Cara Memanjakan Kucing untuk Membangun Kedekatan

Akan tetapi, persentase kasus demensia Alzheimer pada orang muda sangat kecil, hanya di bawah satu persen orang yang mengidap alzheimer.

Penyakit demensia Alzheimer dapat dicegah dengan;

1. Tidak merokok;

2. Makan diet seimbang yang sehat;

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x