8 Tips Diet yang Mudah, Coba Lakukan Agar Program Penurunan Berat Badan Behasil

PR DEPOK – Anda tengah menjalani program penurunan berat badan atau diet?

Artikel ini akan membahas hal-hal yang harus dihindari saat menjalankan program penurunan berat badan atau diet, yang sayang untuk dilewatkan.

Banyak orang yang mencoba menjalani program untuk menurunkan berat badan.

Namun, beberapa dapat gagal saat menjalankan program penurunan berat badannya.

Baca Juga: Sinopsis Film Primal, Aksi Nicolas Cage Taklukkan Hewan Buas Langka yang Membuatnya Berurusan dengan Pembunuh

Rupanya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat menjalankan program penurunan berat badan atau diet ini.

Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline:

1 Selalu menerapkan sarapan meski tidak lapar

Saat menjalankan program penurunan berat badan, tidak sedikit orang yang menerapkan sarapan pagi.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar, BRI Liga 1: Borneo FC vs Madura United Dilengkapi Prediksi Line Up Tim

Tidak salah memang. Sarapan memang sangat penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh usai menjalani tidur sepanjang malam.

Oleh karenanya, banyak orang memaksakan diri untuk sarapan meskipun sebenarnya mereka tidak lapar.

Namun, yang harus diingat, sarapan pagi belum tentu memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan.

Sebaliknya, berdasarkan fakta penelitian, melewatkan atau tidak sarapan dapat menurunkan berat badan yang sedikit lebih banyak.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina per 1 Oktober 2022, Mulai dari Pertamax, Pertamax Turbo, hingga Dexlite

Melewatkan sarapan adalah salah satu bentuk puasa intermiten, yang menurut sebagian orang membantu mereka menurunkan berat badan.

2. Hindari menimbang berat badan setiap hari

Bagi mereka yang tengah menjalani program penurunan berat badan, mungkin menimbang setiap hari hal yang harus dilakukan.

Dalam studi 6 bulan pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, orang yang naik timbangan setiap hari mengkonsumsi lebih sedikit kalori dan kehilangan 6,6 persen dari berat badan mereka, rata-rata.

Baca Juga: BSU 2022 Gagal Cair karena Rekening Bermasalah? Jangan Khawatir, Ikuti Cara Ini

Hal ini lebih besar jika dibandingkan dengan orang dalam kelompok kontrol, yang kehilangan kurang dari 1 peraeb dari berat badan mereka.

Dalam studi lain, para peneliti yang mengamati kebiasaan menimbang 40 orang dengan kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang beristirahat lebih dari 1 bulan memiliki risiko kenaikan berat badan yang lebih besar.

Sering menimbang diri sendiri dapat memberikan akuntabilitas dan memastikan bahwa berat badan Anda sedang tren ke arah yang benar.

Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa penimbangan harian tampaknya tidak menyebabkan gangguan makan atau efek psikologis negatif, seperti citra tubuh yang buruk.

Baca Juga: Link Nonton Anime Spy x Family Part 2 Episode 13 Sub Indo, Spoiler: Misi Pertama Anya Dimulai

Perlu diingat, berat badan Anda dapat berfluktuasi setiap hari. Perubahan hormonal, keseimbangan cairan, dan frekuensi buang air besar dapat mempengaruhi berat badan.

Perubahan ini tidak mencerminkan kehilangan atau penambahan lemak.

3. Kurangi konsumsi minuman jus

Dalam sebuah penelitian, wanita yang meminum jus lemon dan campuran sirup dengan kurang dari 500 kalori selama 7 hari, akan kehilangan berat badan dan mengurangi resistensi insulin.

Baca Juga: Spoiler dan Link Streaming Little Women Episode 9 Sub Indo: Ha Jong Ho Mulai Menyukai Oh In Kyung?

Diet apa pun yang rendah kalori akan menyebabkan penurunan berat badan, tetapi tidak mungkin menghasilkan hasil yang bertahan lama.

Masalah utama adalah, dengan tidak mengkonsumsi jus tidak membentuk jenis kebiasaan makan sehat yang diperlukan untuk menjaga penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Terlebih lagi, jus ini cenderung tinggi gula tetapi rendah protein, yang merupakan kombinasi buruk untuk pengendalian nafsu makan dan kesehatan.

4. Minimalkan makanan tinggi lemak alami

Baca Juga: Syarat Daftar Kartu Prakerja 2022, Penuhi agar Lolos Seleksi Gelombang 46

Terlepas dari pendapat umum, tidak semua lemak buruk bagi kesehatan.

Menghindari semua makanan berlemak tidak serta merta membantu Anda menurunkan berat badan.

Lemak memiliki kalori dua kali lebih banyak dari protein atau karbohidrat, tetapi juga sangat mengenyangkan dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

Diet rendah lemak standar, umumnya memiliki rekam jejak yang lebih buruk daripada diet lain, seperti diet rendah karbohidrat, dalam hal penurunan berat badan.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Kemensos 2022 Online Bulan Oktober, Cukup Unduh Aplikasi Ini di HP Bisa Dapat PKH atau BPNT

Faktanya, makanan yang secara alami tinggi lemak, termasuk alpukat, kacang-kacangan, dan kelapa, dapat membantu penurunan berat badan.

5. Makan setiap 2-3 jam

Anda mungkin pernah mendengar bahwa yang terbaik adalah makan banyak makanan kecil sepanjang hari untuk menjaga metabolisme Anda. Namun, ini adalah mitos.

Dalam satu penelitian kecil, para peneliti memberi dua kelompok jumlah kalori yang sama baik dalam dua kali makan besar atau dibagi di antara tujuh kali makan kecil.

Baca Juga: BLT BBM 2022 Tahap 2 Siap Disalurkan, Ini Syarat dan Cara Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Mereka tidak menemukan perbedaan kalori yang terbakar antara kedua kelompok.

Studi terkontrol telah menunjukkan bahwa makan banyak makanan kecil tidak menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar, dibandingkan dengan makan tiga kali atau lebih sedikit per hari.

Masalah utama dengan ngemil atau makan banyak makanan kecil adalah Anda sering menghabiskan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh Anda.***