Network
PR DEPOK - Bulan Oktober adalah bulan perayaan Halloween, yaitu tanggal 31 Oktober 2022 yang biasa dirayakan oleh orang dari berbagai belahan dunia.
Dilansir dari worldhistory.org Halloween adalah tradisi tertua di dunia karena menyentuh elemen penting dari kondisi manusia yakni hubungan antara yang hidup dan yang mati.
Tradisi Halloween di Barat sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu hingga festival Samhain (diucapkan `Soo-when', `So-ween' atau `Saw-wen'), yaitu festival Tahun Baru Celtic. Namanya berarti “akhir musim panas”, dan festival ini menandai penutupan musim panen dan datangnya musim dingin.
Bangsa Celtic percaya bahwa selubung antara dunia yang hidup dan yang mati adalah yang paling tipis saat ini sehingga orang mati dapat kembali dan berjalan di tempat mereka sebelumnya.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Sebut Perintahkan Bharada E 'Hajar' Bukan 'Tembak'
Selanjutnya, mereka yang telah meninggal dalam satu tahun terakhir dan karena satu dan lain alasan, yang belum pindah, akan melakukannya saat ini dan dapat berinteraksi dengan yang hidup.
Ketaatan tersebut berevolusi dari ritual kuno yang menandai transisi dari musim panas ke musim dingin, sehingga mengaitkannya dengan transformasi, yang masih menjadi tema sentral liburan.
Negara-negara di seluruh dunia saat ini merayakan Halloween dalam satu atau lain bentuk, dari Hari Orang Mati Meksiko hingga Hari Menyapu Makam China.
Perayaan Halloween sebenarnya mengalami kontroversi dengan kelompok agama dengan mengatakan bahwa Sam Hain sebagai simbol perayaan Halloween adalah dewa orang mati Celtic dan Halloween adalah pestanya.
