Peringatan Hari Menopause Sedunia: Pahami Gejala dan Penyebab Menopause pada Wanita

- 18 Oktober 2022, 07:48 WIB
Hal-hal penting tentang Hari Menopause Sedunia yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober
Hal-hal penting tentang Hari Menopause Sedunia yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober /silviarita/Pixabay

PR DEPOK – Menopause merupakan salah satu fase yang dialami oleh fisik setiap wanita pada saat mulai menginjak usia tua.

Sebagian wanita merasa cemas, namun juga banyak wanita yang tidak menyadari kalau dirinya sudah berada pada masa menopause.

Hari Menopause Sedunia pada 18 Oktober diperingati sebagai hari untuk mengingatkan dan memberikan kesadaran tentang apa itu menopause pada wanita, serta hal-hal untuk menyikapinya dengan memahami gejala dan penyebab.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV dan Trans7 Hari Ini Selasa, 18 Oktober 2022: Hadir Film Man On Fire dan Detroit

 

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari dinkes.ntbprov.go.id, Hari Menopause Sedunia diperingati setiap 18 Oktober sejak tahun 2009.

Oktober merupakan Bulan Kesadaran Menopause Sedunia, di mana peringatan puncaknya dilaksanakan pada 18 Oktober.

Peringatan Hari Menopause Sedunia pada 18 Oktober digagas oleh International Menopause Society (IMS) dan World Health Organization (WHO).

Tujuan diperingatinya Hari Menopause Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap menopause, memahami kemungkinan masalah kesehatan dengan periode perimenopause, dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Selasa, 18 Oktober 2022: Ditemani oleh Berbagai Acara Seru Sepanjang Hari

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari yankes.kemkes.go.id, menopause berasal dari bahasa yunani, apause in the menses, yang berarti berhenti haid.

Menopause biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun, dimana pada usia tersebut merupakan masa berakhirnya siklus menstruasi secara alami.

Bila sudah tidak mengalami menstruasi lagi minimal selama 12 bulan, maka seorang wanita dikatakan sudah menopause.

Baca Juga: BLT BBM 2022 Berapa Kali Cair? Simak dan Catat Penjelasan Resmi Ini!

Perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita yang mengalami menopause:

1. Berhenti menstruasi.

2. Penampilan fisik.

3. Kondisi psikologis.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Selasa, 18 Oktober 2022: Bakal Ada Film I Love You Mas Bro

4. Hasrat seksual.

5. Kesuburan.

Wanita yang sudah mengalami menopause tidak bisa hamil lagi.

Perubahan ini bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba, dan disebut sebagai gejala menopause.

Baca Juga: Sabet Ballon d'Or 2022, Karim Benzema Sebut Nama Ronaldo 2 Kali: Panutan Saya!

Masa terjadinya perubahan tersebut dinamakan masa perimenopause, yang dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum menopause, dan umumnya dimulai saat usia 40 tahun atau bisa juga lebih awal.

Gejala Menopause

Terjadinya gejala menopause pada masa perimenopause, yaitu beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum menstruasi berhenti. Durasi dan tingkat keparahan gejala yang timbul berbeda-beda pada tiap wanita.

Gejala atau tanda-tanda menopause yang terjadi dapat berupa:

Baca Juga: BTS Siap Ikuti Wajib Militer Dimulai dari Jin pada Oktober 2022, Bakal Hiatus Panjang?

1. Perubahan siklus menstruasi.

− Menstruasi menjadi tidak teratur, kadang terlambat atau lebih awal dari biasanya (Oligomenorea).

− Darah yang keluar saat menstruasi dapat lebih sedikit atau justru lebih banyak.

2. Perubahan penampilan fisik.

− Rambut rontok.

Baca Juga: Input NIK KTP ke eform.bri.co.id, BLT UMKM Rp600.000 Segera Cair ke Pelaku Usaha

− Kulit kering.

− Payudara kendur.

− Berat badan bertambah.

3. Perubahan psikologis.

− Suasana hati berubah-ubah atau moody.

Baca Juga: NasDem Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024, Surya Paloh: Niat Baik Kami Tidak Bisa Ditawar

− Sulit tidur.

− Depresi.

4. Perubahan seksual.

− Vagina menjadi kering.

− Penurunan libido (gairah seksual).

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 18 Oktober 2022: Sebagian Jawa Barat Berpotensi Turun Hujan Sedang

5. Perubahan fisik.

− Merasa panas atau gerah, sehingga mudah berkeringat, kondisi ini disebut hot flashes.

− Berkeringat di malam hari.

− Pusing.

Baca Juga: Wajib Lapor, Suami Lesti Kejora Datangi Polres Metro Jakarta Selatan

− Jantung berdebar.

− Infeksi berulang pada saluran kemih.

Wanita yang telah mengalami menopause menjadi lebih berisiko mengalami penyakit jantung dan osteoporosis, selain mengalami berbagai perubahan di atas.

Penyebab Menopause

Menopause merupakan suatu proses alamiah yang terjadi saat seorang wanita bertambah tua.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV dan Trans7 Hari Ini Selasa, 18 Oktober 2022: Hadir Film Man On Fire dan Detroit

Namun, menopause juga dapat terjadi lebih dini, yaitu sebelum usia 40 tahun yang dapat terjadi akibat:

1. Primary ovarian insufficiency.

Suatu kondisi yang terjadi akibat kelainan genetik atau penyakit autoimun, yang membuat indung telur berhenti berfungsi.

2. Operasi pengangkatan rahim (Histerektomi).

Baca Juga: BPUM 2022 Akan Segera Cair? Simak Cara Cek Nama Penerima Pakai KTP di Link eform.bri.co.id

Setelah histerektomi, seorang wanita memang tidak akan langsung mengalami menopause, namun biasanya akan mengalami menopause lebih awal.

Menopause bisa langsung terjadi setelah histerektomi , apabila indung telur ikut diangkat.

3. Pengobatan kanker

Kemoterapi atau radioterapi untuk mengatasi kanker rahim juga dapat merusak indung telur, sehingga memicu menopause dini.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah