Simak Penjelasan Sejarah Penggunaan Mikroorganisme Pada Makanan

- 29 Oktober 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi - Simak penjelasan peran mikroorganisme terkait perkembangan industri makanan.
Ilustrasi - Simak penjelasan peran mikroorganisme terkait perkembangan industri makanan. /Pexels

Saat ini penggunaan mikroorganisme digunakan dalam proses produksi, pengawetan, dan fermentasi makanan untuk waktu yang lama, namun pada awalnya mikrobiologi makanan tidak berjalan mulus dan melalui proses bertahap serta eksperimen.

Beberapa mikroba dalam industri makanan saat ini seperti Ragi (Saccharomyces cerevisiae), ragi roti juga digunakan dalam fermentasi minuman beralkohol. Bakteri tertentu, seperti bakteri asam laktat, digunakan dalam memproduksi yogurt, keju, dan acar.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Lanjut Cair November 2022, 7 Kategori Ini Pastikan Terima Bantuan dari Kemensos

Diketahui saat ini ada lebih dari 3500 makanan fermentasi tradisional di dunia. Selain minuman beralkohol, biji kopi, biji-bijian, dan daun teh telah melalui proses fermentasi untuk mengembangkan rasanya.

Sejarah Penggunaan Mikroorganisme pada Makanan

1. Tahun 7000 SM - Bukti fermentasi ditemukan pada orang Babilonia kuno yang digunakan untuk menghasilkan bir. Minuman fermentasi dianggap lebih aman untuk dikonsumsi daripada persediaan air biasa, yang dapat terkontaminasi penyakit seperti kolera.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini dengan Tema Tempe Mendoan, Berikut Penjelasannya

2. Tahun 3000 SM - Pembuatan keju dan mentega pertama tercatat berasal dari orang Mesir dan Sumeria, di mana mereka membuat makanan fermentasi yang dinilai jauh lebih aman untuk dikonsumsi daripada susu mentah. Beberapa budaya kuno juga belajar menggunakan garam sebagai teknik pengawetan pada tahun ini.

3. Tahun 1000 SM - Pengawetan udang di salju oleh orang Romawi serta daging asap dan fermentasi.

4. Tahun 1665 - Francesco Redi menunjukkan bahwa belatung adalah tahap larva lalat, ia kemudian bereksperimen dan dilanjutkan oleh Schwann dan Spallanzani guna mengetahui cara mencegah munculnya belatung pada makanan.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: News Medical


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah