Simak Penjelasan Sejarah Penggunaan Mikroorganisme Pada Makanan

- 29 Oktober 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi - Simak penjelasan peran mikroorganisme terkait perkembangan industri makanan.
Ilustrasi - Simak penjelasan peran mikroorganisme terkait perkembangan industri makanan. /Pexels

Baca Juga: Lagi Dekat dengan Cowok Gemini? Kenali 6 Sifat Menonjol dari Zodiak Ini yang Belum Diketahui Banyak Orang

5. Tahun 1683 - Anton van Leeuwenhoek, penemu dunia mikroba, memeriksa serta mendeskripsikan bakteri dengan menggunakan penemuan terbaru yaitu mikroskop. Pengamatan dan laporan ilmiahnya diterbitkan secara luas oleh Royal Society yang dibentuk di Inggris, dan kemudian mengarah pada pembentukan dan penelitian di bidang mikrobiologi.

6. Tahun 1857 - Louis Pasteur menunjukkan bahwa mikroba menyebabkan susu menjadi asam. Eksperimen lebih lanjut oleh Pasteur menunjukkan bahwa panas menghancurkan mikroba pada anggur dan bir, dan berkesimpulan bahwa fermentasi disebabkan oleh aktivitas mikroba.

Dia juga menemukan bahwa berbagai jenis fermentasi disebabkan oleh mikroorganisme yang berbeda-beda.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Jus Bit untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Stamina

7. Akhir tahun 1800-an – Perundang-undangan untuk melindungi kualitas makanan mulai diberlakukan oleh beberapa pemerintah.

8. Tahun 1920-an – Wabah botulisme yang parah, yang disebabkan oleh mikroba C. Botulinus mendorong industri pengalengan AS untuk mengadopsi proses perlakuan panas konservatif yang mengurangi kelangsungan hidup botulisme secara signifikan.

Penerapan standar mikrobiologi pada industri makanan terus berlanjut sejak saat itu, dengan lebih banyak undang-undang dan pengembangan proses yang memastikan keamanan makanan dan terus diberlakukan serta dikembangkan selama beberapa dekade.

Baca Juga: Intip Cara Cek BSU 2022 Tahap 7 di Aplikasi PosPay untuk Ambil Bansos Rp600.000 Lewat Kantor Pos

Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara mikroba, mikrobioma manusia, pola makan, dan keamanan pangan memiliki peran penting dalam pengembangan industri makanan modern dengan banyaknya pilihan dan variasinya serta peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: News Medical


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah