Baca Juga: Simak! Cara Mudah Menyingkirkan dan Meminimalisir Kolesterol Tinggi dalam Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja yang toxic merupakan sumber ketegangan psikologis yang signifikan bagi karyawan dan dapat menyebabkan tingkat stres dan kelelahan yang tinggi.
Toksisitas ini juga dapat mendorong perilaku kontraproduktif di tempat kerja dan merusak efisiensi organisasi. Ini menyebabkan ketidakterlibatan di antara karyawan, menurunkan produktivitas, menghambat kreativitas, dan inovasi.
Menurut laporan dari MIT Sloan Management Review, budaya tempat kerja yang toxic lebih dari 10 kali lebih mungkin menyebabkan karyawan berhenti dari pekerjaannya daripada gaji rendah.
Faktanya, laporan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang toxic adalah alasan nomor satu orang meninggalkan pekerjaan mereka, bukan karena kompensasi (seperti yang diyakini kebanyakan orang).
Baca Juga: 8 Tipe Kepribadian Ekstrovert Berdasarkan MBTI, Anda yang Mana?
Berikut Tips Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic
1. Ingat itu bukan salahmu. Hal negatif dalam pekerjaanmu bukanlah salahmu. Meskipun memiliki sikap positif dan pola pikir kolaboratif dapat membantu dalam situasi tertentu, ingatlah bahwa hanya sedikit yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan budaya di tempat kerja Anda.
2. Istirahat makan siang Anda di tempat lain. Pastikan untuk istirahat makan siang di mana Anda bisa keluar dari lingkungan kerja. Pilih duduk di alam terbuka seperti taman jika memungkinkan.
3. Tetapkan batasan. Jangan melewatkan istirahat makan siang atau bekerja setelah jam kerja tanpa bayaran. Jelaskan kepada atasan Anda bahwa Anda perlu istirahat dan cuti untuk mengisi ulang daya dan melakukan pekerjaan Anda dengan baik.
Baca Juga: Gangguan Psikologi Bisa Memperparah Gejala GERD, Begini kata ahli