Tahap 3, telekonferensi pers hasil Sidang Isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI, beberapa saluran TV swasta, dan media sosial Kemenag.
Pada awal Ramadhan 1444 H kemungkinan terjadi perbedaan bisa saja terjadi karena metode penentuan yang digunakan tidak sama. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan metode penetapan yang digunakan, yakni ada yang memakai metode Hisab Wujudul Hilal, dan ada yang menggunakan Imkanur-Rukyat.
Baca Juga: Cek Bansos yang Dibayarkan Kemensos pada Maret 2023, Ada Dana Tunai hingga Rp1,1 Juta Siap Cair
Kemenag menetapkan awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijah berdasarkan metode Hisab dan Rukyat sesuai Fatwa MUI. Hasil Hisab atau perhitungan astronomi digunakan sebagai informasi awal, yang kemudian dikonfirmasi dengan metode Rukyat (pemantauan lapangan).
Posisi hilal pada kisaran 1 sampai 2 derajat sangat penting dalam konteks rukyat atau pemantauan.
Selanjutnya, kriteria baru yang disepakati oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), awal bulan masuk jika posisi hilal saat matahari terbenam sudah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.