3. Sajikan dengan sedikit perasan jeruk nipis.
Baca Juga: Nunung Srimulat Buka-bukaan Soal Keluarga: Saya Dicerai Suami dan Rumah Tangga Hancur Karena Narkoba
Namun, biasanya ada dua kesalahan umum saat memasak sate daging kurban.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Chef Stefu Santoso mengatakan, langsung mengolah daging menjadi salah satu kesalahan yang kerap terjadi.
Daging kurban baik itu sapi atau kambing berada dalam kondisi sangat segar karena biasanya dipotong dan didistribusikan pada hari yang sama. Namun, hal inilah yang membuat dagingnya sedikit keras saat diolah terutama menjadi sate.
"Meskipun kadang usianya sudah muda. Cuma karena dipotongnya fresh kemudian langsung dimasak, biasanya agak sedikit keras," katanya
Baca Juga: Nunung Srimulat Buka-bukaan Soal Keluarga: Saya Dicerai Suami dan Rumah Tangga Hancur Karena Narkoba
Kesalahan lainnya, menggunakan mentega atau minyak secara berlebihan dengan tujuan agar daging tak lengket pada pan atau alat memasak.
"Padahal sebenarnya yang lebih penting panggangannya harus benar-benar panas secara maksimum baru kemudian daging diletakkan di atas panggangan. Jangan terlalu banyak diberikan minyak atau mentega," kata Stefu.
Selain itu, terlalu banyak mentega atau minyak justru akan membuat daging cepat gosong karena dibakar mentega kemudian meleleh dan menetes ke dalam bara sehingga api naik lalu menjilat ke seluruh bagian daging.