Sedangkan, Qatayef adalah mini pancake yang diisi kacang pistachio cincang, kenari, atau keju manis. Pancake kemudian dilipat menjadi dua dan digoreng, kemudian dapat disiram dengan sirup gula khas. Rasanya renyah di luar dengan isian yang manis di dalamnya.
Ramazan Pidesi dan Gullac dari Turki
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Bukber Murah di Depok, Cocok tuk Acara Buka Bersama Mahasiswa pada Ramadhan 2023
Di Turki bulan Ramadhan disebut juga dengan ‘Ramazan’ dan menu buka puasa paling khas adalah Ramazan Pidesi. Roti favorit Turki adalah tradisi kuliner yang tidak boleh dilewatkan.
Dengan bentuknya yang bulat dan besar serta desain menyilang yang khas, roti yang mengembang ini mudah didaptkan saat Ramadhan di Turki.
Untuk sajian buka puasa yang manis, Turki memiliki menu khas Gullac sebagai makanan penutup pada saat Ramadhan. Lapisan demi lapisan dari kue tepung jagung itpis yang direndam dalam air mawar susu, dan di atasnya ditaburi pistachio bubuk dan biji delima.
Kanji dan Falooda dari Sri Lanka
Baca Juga: Tanggapi Aturan Larangan Bukber, Said Aqil: Itu Menyinggung Perasaan Umat Islam
Bubur khas Sri Lanka ini bernama Kanji, yang membedakan dengan bubur di Asia pada umumnya adalah, bubur ini memiliki susu kelapa sebagai bahan dasarnya.
Hidangan ini menjadi bintang utama di setiap hidangan berbuka puasa di Sri Lanka. Bubur tersebut dimask dengan kaldu sapi atau ayam, daun pandan, bawang putih, dan santan serta ditambahkan daging.