Baca Juga: Cek Nama Penerima Dana Bansos KJP Plus Mei 2023, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Analisis tanah
Lakukan analisis tanah untuk mengetahui kondisi dan kualitas tanah di lokasi yang dipilih. Ini dapat membantu menentukan kebutuhan pupuk dan perbaikan tanah yang diperlukan. Idealnya, tanah untuk kopi Robusta harus memiliki pH antara 6 hingga 6,5 dan drainase yang baik.
Pembersihan lahan
Bersihkan lahan dari gulma, pepohonan, dan reruntuhan. Pastikan semua sisa tanaman atau material organik yang busuk dihilangkan dari area yang akan ditanami.
Baca Juga: 7 Tempat Bakso Murah dan Enak di Kebumen yang Paling Direkomendasikan, Catat Jadwal dan Harganya
Perbaikan tanah
Jika diperlukan, tambahkan pupuk organik atau kompos ke tanah untuk meningkatkan kesuburan dan struktur tanah. Hal ini dapat membantu mempertahankan kelembaban dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kopi Robusta. Ikuti petunjuk dan dosis pemupukan yang direkomendasikan berdasarkan hasil analisis tanah.
Pengeboran lubang tanam
Buat lubang tanam dengan ukuran yang memadai, umumnya sekitar 30 cm x 30 cm x 30 cm. Pastikan jarak antara lubang tanam cukup agar pohon kopi dapat tumbuh dengan baik dan memperoleh sinar matahari yang cukup.
Baca Juga: Cek Nama Penerima Dana Bansos KJP Plus Mei 2023, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Pengairan
Pastikan lahan memiliki sistem pengairan yang memadai untuk menyediakan air yang cukup kepada tanaman. Jika tidak ada sumber air alami di dekatnya, pertimbangkan untuk memasang sistem irigasi yang efisien.
Pengendalian gulma
Jaga kebersihan lahan dengan melakukan pemangkasan dan pengendalian gulma secara teratur. Hindari persaingan gulma dengan tanaman kopi yang dapat menghambat pertumbuhan dan hasil panen.
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan pada lahan yang Anda miliki, penting juga untuk berkonsultasi dengan petani kopi lokal atau otoritas pertanian setempat di wilayah Anda masing-masing untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan panduan yang sesuai dengan kondisi setempat.