Latihan menahan beban seperti berjalan, menari, dan angkat beban dapat menguatkan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Aktivitas fisik secara teratur membantu meningkatkan kepadatan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.
5. Gangguan kesehatan jiwa
Olahraga teratur memiliki dampak besar pada kesehatan mental dengan mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres.
Terlibat dalam aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, meningkatkan suasana hati, meningkatkan harga diri, dan bahkan dapat mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.
Baca Juga: Mobil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Masuk Jurang, Diduga Sopir Kurang Menguasai Medan Berkabut
6. Kanker
Meskipun olahraga tidak dapat menjamin pencegahan kanker, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko jenis tertentu, termasuk kanker payudara, usus besar, dan paru-paru.
Latihan membantu dalam manajemen berat badan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
7. Penyakit pernapasan kronis