Perawatan dini yang melibatkan pemberian vaksin rabies dan imunoglobulin rabies dapat membantu mencegah perkembangan penyakit.
Pencegahan rabies melibatkan vaksinasi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, serta menghindari kontak dengan hewan liar atau tidak dikenal yang berpotensi terinfeksi.
Baca Juga: 7 Opsi Mie Ayam Dijamin Bikin Ketagihan di Nganjuk, Ini Lokasinya
Asal Mula Virus Rabies Masih Jadi Tanda Tanya
Asal mula virus rabies masih menjadi topik penelitian dan diperdebatkan di antara para ilmuwan. Namun, ada beberapa teori yang menyampaikan kemungkinan asal usul virus rabies.
Salah satu teori menyatakan bahwa virus rabies telah ada sejak zaman prasejarah dan telah menyebar dari hewan ke manusia selama ribuan tahun. Beberapa catatan kuno dari Mesir, Yunani, dan Romawi menggambarkan gejala yang mirip dengan rabies pada manusia dan hewan. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit ini telah ada sejak zaman kuno.
Teori lainnya adalah bahwa virus rabies telah berevolusi dari virus yang terkait dengan penyakit pada hewan. Misalnya, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa virus rabies mungkin berasal dari virus yang menginfeksi kelelawar dan kemudian menyebar ke hewan lain, termasuk manusia.
Baca Juga: Paling Top! 5 Tempat Soto Paling Rekomen di Payakumbuh, Ini Lokasinya