PR DEPOK - Asam urat adalah produk sampingan metabolisme purin dalam tubuh. Purin adalah zat yang terdapat secara alami dalam makanan tertentu dan juga diproduksi oleh tubuh. Ketika tubuh memecah purin, senyawa asam urat terbentuk dan akan larut dalam darah kemudian dieliminasi melalui ginjal.
Namun, dalam beberapa kasus, jumlah asam urat yang diproduksi dalam tubuh bisa melebihi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya, atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat secara efisien. Hal ini menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah, yang dikenal sebagai hiperurisemia.
Ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, kristal-kristal asam urat dapat terbentuk dan menumpuk di sendi dan jaringan tubuh lainnya.
Ini dapat menyebabkan peradangan, rasa nyeri, dan gejala penyakit asam urat yang umum, seperti nyeri sendi, pembengkakan, kemerahan, dan gangguan mobilitas.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Ini 4 Tips Jika Kamu Tidak Lolos SNBT 2023
Penyebab utama hiperurisemia adalah faktor genetik dan gaya hidup. Faktor risiko termasuk pola makan tinggi purin, konsumsi alkohol yang berlebihan, obesitas, hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal. Beberapa kondisi medis, seperti gagal ginjal, juga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Untuk mengelola asam urat, penting untuk mengadopsi pola makan sehat, menghindari makanan tinggi purin seperti daging organ, kerang, dan alkohol, serta menjaga berat badan yang sehat.